Pesona Lembah Harau, Bak Desa Konoha Versi Indonesia yang Patut Dikunjungi
Pesona Lembah Harau sering dikaitkan dengan Desa Konoha versi Indonesia karena dinilai serupa dengan lokasi dalam film anime tersebut.--kemenparekraf.go.id
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Booming di Lahat Kini Tinggal Kenangan, Kapan Terakhir Anda Kesana?
Selain Harau Sky, masih banyak lagi objek wisata yang ada di Lembah Harau, seperti kampung adat yang terdiri dari kampung Minang, kampung Serosah, kampung Korea Jepang, kampung Eropa, dll.
Air terjun yang ada di kawasan Lembah Harau sebenarnya ada enam yaitu Sarasah Aie Angek, Aie Luluih, Sarasah Jambu, Akar Berayun, Sarasah Bunta dan Sarasah Murai. Setiap air terjun memiliki ciri khas dan ketinggian yang berbeda-beda.
Salah satu air terjun di Lembah Harau yang paling terkenal adalah Air Terjun Akar Berayun, karena merupakan air terjun tertinggi di Lembah Harau dengan ketinggian sekitar 200 meter.
Sesampainya di lembah Harau kita langsung melihat air terjun Akar Berayun, karena letaknya dekat dengan tempat parkir. Di bawah air terjun terdapat sebuah kolam besar yang sering digunakan wisatawan untuk berenang atau bermain air.
BACA JUGA:10 Wisata Kota Tua di Indonesia Yang Indah Dan Penuh Sejarah, Kota Kamu Masuk Gak? Cek Disini Ya
Namun, air terjun dan kolam mengering pada musim kemarau. Jika ingin mencari air terjun yang masih sedikit lebih damai, Anda bisa berjalan kaki 10 menit ke dalam kawasan hutan hingga mencapai Sarasah Murai Joan.
Air terjun ini bercirikan tujuh anak tangga dan tingginya sekitar 10-15 meter. Air terjun ini konon diberi nama Sarasah Murai karena pada zaman dahulu sering dikunjungi oleh burung Murai.
Seberapa tertarikkah para pemburu pemandangan eksotik untuk mengunjungi Desa Konoha versi Indonesia ini?*