Puluhan Tahun Mengabdi di Disbudpar, di Sini Aufa Syahrizal Bakal Isi Masa Pensiunnya
Aufa Syahrizal (tiga dari kiri) dan istri tercinta, Lela Damayanti berfoto bersama Plt Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah dan jajaran di sela acara perpisahan dan silaturahmi keluarga besar Disbudpar Sumsel. --Alhadi/koranpalpres.com
“Dari CCTV itu, saya lihat ada ibu-ibu sambil menggendong anak sedang berjoget ternyata latihan untuk mempersiapkan acara ini," jelasnya.
Dari atas panggung didampingi isteri tercinta, Lela Damayanti, Aufa Syahrizal mengaku sangat berkesan dengan suasana kekeluargaan dan kehangatan di Kantor Disbudpar Sumsel.
BACA JUGA:Strategi Jitu Disbudpar Sumsel Membikin Pelajar Cinta Budaya Daerah
Menurut Aufa Syahrizal, Kantor Disbudpar Sumsel bukanlah tempat yang tepat untuk mencari uang.
Melainkan kantor Disbudpar Sumsel ini adalah tempat mencari happy, kebahagiaan.
Sehingga alangkah bahagianya bekerja di Disbudpar Sumsel yang pegawainya banyak memiliki bakat tersembunyi seperti MC, pantun, senjang dan lain sebagainya.
“Saya bersama istri dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan di dinas, museum, UPTD dan lain-lain yang sudah mensupport pekerjaan kami,” ucapnya.
BACA JUGA:Cukup Scan Kode QR, Seluruh Informasi Koleksi Museum Terbesar di Sumatera Selatan ini Bisa Diakses
Dia mengimbau pegawai yang masih aktif untuk bekerja dengan ikhlas dan bahagia dari hati, sehingga bisa bekerja dengan maksimal.
“Memang paling tidak enak kalau berpisah, sekian tahun berkumpul pasti suka duka terjadi,” timpalnya.
Lantaran mengaku mengantongi SIM, bukan surat izin mengemudi melainkan surat izin marah sehingga diakui Aufa kalau dirinya sering menegur dan mengkoreksi jajarannya.
“Saya memang sering marah, kadang-kadang bersuara keras, kadang-kadang duduk diam, jadi banyak cara saya menunjukkan, bahwa ada sesuatu yang memang harus kita perbaiki,” kenangnya.
BACA JUGA:Sukses di Era Digital! Museum Negeri Sumatera Selatan Bikin Aksi Perubahan Besar-Besaran