https://palpres.bacakoran.co/

Sumber Inspirasi! Guru Besar Bidang Gunung Api di Universitas Brawijaya Malang ini Ternyata Pedagang Dawet

Prof. Sukir Maryanto, Guru Besar Bidang Gunung Api di Universitas Brawijaya Malang ini ternyata pedagang dawet.--SEVIMA for koranpalpres.com

BACA JUGA:5 Tempat Camping di Palembang yang Cocok untuk Melepas Penat, Nikmati Keindahan Alam yang Tersembunyi!

Ketika memasuki SMA, Sukir merantau ke Batu, Malang dan bekerja menjual dawet untuk membiayai sekolahnya. 

Ia memilih Batu Malang karena pendidikan di Kota Apel ini menurutnya lebih baik dibanding di daerah transmigrasi. 

Sukir akhirnya bersekolah di SMA PGRI Batu. 

Di sekolah ini, kepintarannya dalam fisika mulai bersinar, membawa tim sekolahnya meraih kemenangan dalam lomba cerdas cermat, mengalahkan sekolah-sekolah negeri ternama pada saat itu.

BACA JUGA:Merapat! Gini Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis, Kenali Teknik Langkah-langkahnya

BACA JUGA:KONDISI TERKINI Pasar Kuto Palembang, Begini Penataan di ERA Eddy Santana Putra

Setelah lulus SMA, Sukir sempat merantau ke Jakarta untuk mencari beasiswa. 

Meskipun gagal dalam seleksi akhir beasiswa, ia tidak lekas patah semangat. 

Sukir bekerja keras sebagai operator mesin pemintal benang selama 1 tahun, sebelum akhirnya diterima di Jurusan Fisika Universitas Brawijaya. 

Semasa kuliah, ia juga tetap berdagang, mengumpulkan pundi-pundi rupiah, serta mempertebal tekad untuk terus belajar dan mengubah nasib. 

BACA JUGA:Ketua Stisipol Candradimuka Ada di Ruang Kerja Danrem Gapo, Ada Apa?

BACA JUGA:Menjelajahi 7 Tempat Wisata Terbaik di Pagar Alam, Surganya Bagi Pecinta Alam

“Saya sempat cuti kuliah selama satu tahun untuk bertemu dengan keluarga dan menabung,” kenang Sukir.

Kegigihannya membuahkan hasil, dan ia berhasil meraih gelar sarjana, lalu melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3 dengan beasiswa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan