Ratu Dewa-Prima Salam Jamin Pendidikan di Palembang No Pungutan, No Sumbangan, Semuanya Gratis

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Rabu , 04 Sep 2024 - 15:29

Peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan menjadi salah satu fokus dari pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa-Prima Salam--

ratu dewa-prima salam jamin pendidikan di palembang no pungutan, no sumbangan, semuanya gratis                            palembang, koranpalpres.com - peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan menjadi salah satu fokus dari pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota palembang, ratu dewa-prima salam. 
ratu dewa bilang, pendidikan merupakan hak dasar seluruh warga yang harus disiapkan pemerintah. maka dari itu, perlu dukungan semua elemen agar dapat meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di palembang.
"berbicara soal mutu pendidikan maka kita harus melihatnya dari banyak aspek. mulai dari tenaga pendidik, fasilitas, hingga sarana, dan prasarana lainnya," katanya, rabu, 4 september 2024.
seperti halnya kesejahteraan guru yang merata sehingga seluruh sekolah khususnya sd dan smp dapat menjadi favorit dan berkualitas.
baca juga:kawal ratu dewa-prima salam daftar ke kpu kota palembang, baramusi pastikan kemenangan besar
kemudian, juga harus menjamin tidak ada lagi masyarakat yang dibebankan biaya pendidikan, sumbangan, maupun pungutan lainnya.
"jadi no pungutan, no sumbangan, semuanya gratis dan difasilitasi pemerintah," jelasnya
selain itu, agar pendidikan berkualitas ini dapat diakses masyarakat secara merata, maka juga harus ada peningkatan alokasi beasiswa pendidikan.
"dengan peningkatan alokasi beasiswa ini insya allah dapat membantu siswa-siswi berprestasi fokus mengenyam pendidikan tanpa terbebani permasalahan biaya," katanya.
baca juga:ungkap suatu kehormatan, ratu dewa resmi didukung partai golkar sebagai bacalon walikota di pilkada palembang
sebelumnya usai deklarasi, ratu dewa dan prima salam langsung mendaftar di kpu kota palembangdengan mengendarai vespa.
ribuan simpatisan mengantarkan ratu dewa dan prima salam untuk proses dan tahapan pendaftaran pasangan calon di pilkada serentak yang akan digelar 27 november 2024 mendatang.
"kami ingin bekerja dengan sebaik-baiknya, ingin bekerja sungguh-sungguh, bukan semata karena haus jabatan, kami ingin membangun palembang yang lebih baik lagi," kata dewa dalam orasinya.
dewa mengatakan ucapan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang mendukung dan mengantarkan rdps hingga saat ini.
baca juga:resmi didukung pdi perjuangan di pilkada palembang, ratu dewa ucap syukur 
pantauan di lapangan, deklarasi dihadiri ribuan pendukung dari lebih 115 organisasi dan relawan yang membawa atribut masing-masing, termasuk juga partai pengusung.
dalam proses deklarasi, sejumlah pimpinan partai pendukung melakukan orasi untuk mengajak memilih ratu dewa prima salam karena dianggap calon yang terbaik.
keduanya diyakini mampu membawa palembang lebni berdaya dan sejehtera, dengan pengalaman dan juga kemampuan yang mumpuni di bidangnya.
kartika sandra desi, ketua dpd partai gerindra sumatera selatan dalam orasi meminta semua pihak merapatkan barisan mendukung pasangan rdps.
baca juga:putusan mk muluskan jalan ratu dewa menuju kursi walikota palembang
tidak lupa juga kartia meminta agar di pilkada sumsel, untuk memilih mawardi yahya dan anita sebagai calon gubermur dan wakil gubernur. 
sehari sebelum deklarasi dan pendaftaran bakal calon walikota palembang ratu dewa mengunjungi makam keluarga besar di ogan ilir.
ratu dewa bersama istri dan putra sulung kunjungi makam orang tua di ogan ilir, sumsel.
"tidak ada perayaan bro, saya keluarga kunjungi makam orang tua, emak, bapak, nenek di duson, dan mertua” kata ratu dewa dihubungi, rabu, 28 agustus 2024.
baca juga:lantik ketua rt dan rw di 2 kecamatan, ratu dewa ingatkan tentang loyalitas masyarakat
dewa mengatakan, menjelang pendaftaran nanti dirinya hanya berharap diberi kelancaran, diberi kemudahan dalam setiap proses dan tahapan.
dewa mengatakan setiap perjalanan hidup, setiap rencana yang dirinya kerjakan tidak terlepas dari doa orang tua.
sekarang orang tua sudah berpulang, kakek nenek sudah tidak ada, sehingga mengunjungi makam keluarga besar menjadi wujud syukur dengan kondisi yang ada saat ini.
"tanpa doa mereka yang telah membesarkan, tentunya tidak mungkin bisa seperti saat ini, apapun nanti hasilnya, adalah berkat perjuangan orang tua," katanya.