Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Momentum Penting Melihat Perjalanan Universitas Parahyangan
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai momentum penting dalam melihat langsung perjalanan Universitas Parahyangan sebagai Universitas Katolik pertama dan tertua di Indonesia.--unpar for koranpalpres.com
Bekerja sama dengan Gramedia Pustaka Utama, Unpar melaksanakan acara bedah buku bertajuk “Mengenal Lebih Dekat Paus Fransiskus”, Kamis 29 Agustus 2024.
Bersama para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa hingga masyarakat umum, Unpar mengajak partisipasi banyak orang untuk setidaknya mengenal Paus Fransiskus melalui 3 buku.
BACA JUGA:Jaga Integritas Jurnalisme, Mahasiswi Universitas Andalas Sebut Pentingnya Hak Tolak Wartawan
Ketiga buku itu antara lain:
1. Paus dari Dunia Baru.
2. Manusia Pendoa.
3. Mari Bermimpi.
BACA JUGA:Hak Tolak Wartawan! Mahasiswa Universitas Andalas: Kuasa Absolut Sembunyikan Identitas Narasumber
BACA JUGA:PENTING! Mahasiswa Universitas Andalas Bagi 4 Tips Dasar Kesiapsiagaan Sebelum Terjadi Bencana Alam
Melalui 3 buku itu, Unpar mengajak publik melihat sosok Paus Fransiskus tidak hanya berperan penting secara konteks keagamaan, namun juga dalam skala global.
Tidak sekadar menyapa umat Katolik, tetapi membawa pengaruh luas karena sosoknya sebagai pemimpin moral di level internasional.
Paus Fransiskus adalah tokoh yang berhasil menunjukkan bagaimana nilai-nilai gereja dapat relevan dan diterapkan dalam menghadapi isu-isu global seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan kerusakan lingkungan.
Tri Basuki berharap pengalaman bedah buku ini akan membantu membawa kita semua ke tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Kaji Peran Penting Pendidikan dalam Membentuk Identitas Sosial