Wow! Ada Seminar Kesehatan Mental Remaja, Jenderal dari Polda Sumsel Ini Membukanya
Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, SIK didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain, SIK, M Si hadiri sekaligus membuka Seminar Kesehatan Mental Remaja.--Bidhumas Polda Sumsel
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, SIK didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain, SIK, M Si hadiri sekaligus membuka Seminar Kesehatan Mental Remaja.
Bertemakan "Mencegah Gangguan Mental dan kejahatan Cyber Generasi Z di Era Digital". Yang merupakan rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-72 2024.
Generasi Z termasuk kelompok rentan menjadi korban gangguan mental dan kejahatan siber di era digital. Untuk mengantisipasi hal tersebut.
Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Sumsel menghelat kegiatan Seminar Kesehatan Mental Remaja yang digelar dalam rangka Haru Kesatuan Gerak Bhayangkara ke-72.
BACA JUGA:Wah! Jenderal Bintang 2 Ini Jemput Kedatangan Kalemdiklat Polri di Palembang
Kegiatan yang berlangsung di The Sultan Convention Center di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Rabu 4 September 2024 diikuti ratusan peserta.
Mereka ini merupakan pelajar utusan dari 32 SMA-SMK di Kota Palembang termasuk ibu-ibunya Bhayangkari Polda Sumsel.
Seperti yang disampaikan Dir Binmas Polda Sumsel, Kombes Pol Sofyan Hidayat, SIK, MM. Seminar kali ini menghadirkan sejumlah pembicara.
Diantaranya Novita Tandry, MSc, S.Psi (psikolog remaja) dan Kasubdit V Tipis Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel l, Kompol Rizka Aprianti,SH,SIK.
BACA JUGA:Begini Cara Polwan Polda Sumsel Menginspirasi Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
BACA JUGA:Dengan Wajah Serius, Kapolda Sumsel Buka Taklimat Awal Wasrik Irwil I Itwasum Polri Tahap II
Kegiatan dibuka langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK yang memberikan penjelasan panjang lebar terkait dampak dari kejahatan siber di era digital yang dialami Generasi Z.
"Saat ini dengan mudahnya kita berselancar ke dunia maya, perlu bijak lakukan kegiatan bernilai positif dsn bermanfaat. Bukan sebaliknya memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk hal-hal negatif," imbuh Alumni Akpol 93