BNNP Sumsel Sosialisasikan P4GN, Kampus Ini Jadi Sasarannya
BNNP Sumsel terus melakukan sosialisasi P4GN terhadap generasi muda ali in terhadap Mahasiswa Baru STIFI Bhakti Pertiwi.--humas BNNP Sumsel
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terhadap generasi muda.
Kali ini sosialisasi P4GN di STIFI Bhakti Pertiwi yang disampaikan oleh Penyulu Narkoba Ahli Madya BNNP Sumsel, Ika Wahyu Hindaryati , SKM., M.Si, Kamis 5 September 2024.
Sosialisasi P4GN ini dilakukan berdasarkan Surat STIFI Bhakti Pertiwi No. Surat 001/U/PKKMB/IX/2024 yang ditujukkan kepada BNNP Sumsel.
"Kita memberikan sosialisasi P4GN di dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2024," ujarnya.
BACA JUGA:Resmi Turun! Cek Daftar Info Terbaru Harga BBM di SPBU Berlaku 6 September 2024
BACA JUGA:Wah! Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Sumsel Kembali Jadi Narasumber, Ini Temanya
Kegiatan ini dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Untuk peserta sosialisasi ini sebanyak 400 peserta, bahkan mereka sangat antusias dan semangat untuk menerima materi dari kita sebagai narasumber," akunya
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini siswa/i dapat memahami dampak buruk penyalahgunaan Narkoba dan menolak Narkoba dalam bentuk apapun.
Ia menerangkan, bahwa pada tahun 2015, Presiden RI Joko Widodo menyatakan Indonesia berada dalam situasi darurat narkotika.
BACA JUGA:Ada Car Free Day Baru di Palembang, Kurangi Polusi Hidup Lebih Sehat, Ini Lokasinya
Kejahatan narkotika merupakan salah satu jenis kejahatan extraordinary crime, yang merupakan kejahatan terorganisir lintas negara/internasional dan dapat menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa.
"Sehingga kita perlu melakukan perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan negara- negara di dunia termasuk Indonesia," ujarnya.