Penyedia Lapangan Kerja Terbesar, Pemerintah Terus Usahakan Pelaku UMKM Tidak Terlilit Utang
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki (kiri) bersama Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menghadiri Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional 2024.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
Kemudian dia mengakui, pelaku UMKM telah memberikan sumbangan signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Baik dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, serta menjadi penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
Dia merinci, berdasarkan Sistem Informasi Data Tunggal, jumlah pelaku UMKM non pertanian di Sumsel berjumlah 546.724 pelaku usaha.
Meliputi berbagai usaha terdiri dari usaha kuliner, fashion, kriya, kerajinan, industri pengolahan dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Pertamina SMEXPO Palembang 2024, 1400 Produk UMKM Laris Manis, Transaksi Capai Rp60 Juta
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Dorong Kemajuan Sektor Pengusaha Lokal Lewat Bazar UMKM
Sedangkan pelaku UMKM pertanian sebanyak lebih kurang 1,2 juta.
“Jumlah tenaga kerja yang telah terserap melalui UMKM terdapat 3,3 juta orang,” cetus Elen.
Melalui peringatan Hari UMKM Nasional 2024, Elen berharap mampu mendorong pengembangan sektor UMKM.
Kemudian menciptakan UMKM maju berkelanjutan menuju Indonesia emas, sebagaimana tema puncak Hari UMKM Nasional tahun 2024 ini.
BACA JUGA:MenKopUKM Koloborasi dengan BPKP, Wujudkan Pertumbuhan UMKM Menuju Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Dorong Perkembangan dan Promosi UMKM, Ini yang Dilakukan Pemkab OKU Timur
"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkolaborasi serta mendapatkan mitra baru dalam mempromosikan produknya,” tukas Elen.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Amiruddin menyebutkan, puncak peringatan Hari UMKM Nasional bertujuan mempromosikan produk UMKM seluruh Indonesia.