Ia juga menunjukkan minat terhadap budaya dan kuliner Indonesia, menyukai soto dan nasi kuning, dan pernah mengunjungi Bali. 

Dalam wawancara tahun 2020, Hilgers menyatakan kekagumannya terhadap makanan dan cuaca di Indonesia.

Hilgers menunjukkan performa mengesankan sebagai bek tengah di FC Twente. 

Pada kualifikasi Liga Champions 2024/2025, ia tampil penuh dalam dua pertandingan dengan total 180 menit dan mencetak satu gol, mencatat sejarah sebagai pemain keturunan Indonesia yang mencetak gol di Liga Champions.

Gol tersebut dicetak saat melawan Red Bull Salzburg pada 14 Juli 2024. 

Di Eredivisie, Hilgers telah bermain dalam 58 pertandingan dengan total waktu bermain 4.422 menit, rata-rata 76,24 menit per pertandingan. 

Statistik ini menunjukkan konsistensi dan kepercayaan pelatih terhadapnya. 

Selama musim 2024-2025, Hilgers mencatatkan dua tekel berhasil, lima pelanggaran, dan sembilan pemulihan bola.

Persentase kemenangan duel dan bola udara masih dapat ditingkatkan, tetapi kontribusinya tetap signifikan. 

Hilgers juga aktif dalam distribusi bola, mencatatkan 104 umpan sukses dengan akurasi 89,7 persen, serta menciptakan dua peluang. 

Statistik ini menunjukkan kemampuan bertahan dan menyerangnya yang seimbang, menjadikannya pemain penting bagi FC Twente.

Seiring bakal bergabungnya Hilgers membuat Timnas Indonesia penuh sesak di sektor lini belakang. 

Di jantung pertahanan, Garuda punya banyak pemain naturalisasi, seperti Jordi Amat, Justin Hubner, dan Jay Idzes. 

Belum lagi ada pemain lokal Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri yang kerap mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong. 

Menarik untuk ditunggu bagaimana persaingan lini belakang Timnas Indonesia dengan hadirnya Mees Hilgers.