PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Penjabat  Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia menggelar Ramah Tamah dalam rangka Perpisahan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pagar Alam Fajar Mufti dan Ketua IAD Pagar Alam Umi Fajar, di Rumah Dinas Walikota Pagar Alam, pada Jumat malam (06/09/2024) lalu.

Pada kegiatan ini turut hadir Unsur Forkopimda Kota Pagar Alam, Pj Sekretaris Daerah, Seluruh Kepala OPD, Kabag dan Camat di Lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam serta seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Pagar Alam.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Pagar Alam mengucapkan selamat kepada Kajari yang akan melaksanakan tugasnya di tempat yang baru, yakni di Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat.

Pj Walikota mengungkapkan bahwa selama kepemimpinan Kajari Fajar Mufti, Kejaksaan Negeri Pagar Alam sangat aktif, baik secara kinerja maupun sinergi bersama Unsur Forkopimda Pagar Alam.

BACA JUGA:Wakili Pj Wako, H Hermawan Buka Acara Rekonsiliasi Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Sumatra Selatan

BACA JUGA:Jadi Inspektur Upacara HUT ke-79 RI, Pj Wako Sampaikan Hal Ini

"Saya juga menghaturkan permohonan maaf apabila selama bekerjasama terdapat kekhilafan dan kekurangan. Tentunya ini bukan sebuah perpisahan melainkan kebaikan untuk kita ke depannya. Mari tetap jalin silaturahmi walaupun jarak yang memisahkan, karena kami disini masih membutuhkan bimbingan," pungkas Pj Walikota. 

Sebelumnya, dalam kegiatan lain Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia memimpin rapat persiapan penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI tahun 2024, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Besemah Tige, Setdako Pagar Alam, Jumat.

Rapat ini merupakan rapat akhir tindak lanjut dari rapat yang telah dilaksanakan pada (26/04/2024) lalu, dimana telah dibahas dan dilakukan evaluasi terdapat tujuh lokus penilaian di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pagar Alam yang membidangi pelayanan publik, yakni di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta UPT Puskesmas Pengaringan dan UPT Puskesmas Siderojo. Rapat ini juga membahas mengenai pelaksanaan teknis pada saat penilaian ombudsman nanti.

Pj Wali Kota Pagar Alam dalam kesempatannya, menekankan agar Lokus penilaian untuk fokus pada penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI tahun 2024, karena penilaian ini akan mempengaruhi “wajah” Kota Pagar Alam di mata publik.

BACA JUGA:25 Anggota DPRD Kota Pagaralam Dilantik, Pj Wako Sampaikan Hal Ini

BACA JUGA:Pj Wako Hadiri Rakor Persiapan Pendaftaran Pasangan Cawako dan Cawawako

“Tolong untuk semua OPD terkait agar fokus dan menyiapkan indikator dengan sebaik-baiknya, mulai dari sarana dan prasarana, administrasi fisik maupun non-fisik, perizinan baik dalam bentuk aplikasi maupun non-aplikasi (manual), dan dalam melayani masyarakat pastikan melayani masyarakat dengan baik dan pastikan tidak ada penggunaan di luar aturan, sehingga nantinya kota Pagar Alam dapat meraih kualitas Tinggi atau Tertinggi sehingga dapat berada di Zona Hijau,” kata Pj Wali Kota dalam arahannya. 

Pj Walikota juga menyampaikan maaf kepada Kepala Kejaksaan Negeri Pagaralam yang akan meninggalkan Kota Pagaralam.