Dijuluki Bapak Pembangunan Sumsel, Ternyata Riwayat Pendidikan Eddy Santana Putra Bikin Geleng Kepala
Riwayat pendidikan Calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra atau ESP fokus pada infrastruktur sehingga dijuluki bapak pembangunan Sumatera Selatan--Ist
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Calon Gubernur Sumatera Selatan Ir H Eddy Santana Putra, MT dikenal masyarakat Kota Palembang sebagai bapak pembangunan Sumsel.
Hal ini dikarenakan saat menjabat Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra atau ESP berhasil melakukan terobosan dalam menata pembangunan kota.
Dilihat dari riwayat pendidikan, Eddy Santana Putra atau ESP memang fokus pada pembangunan infrastruktur.
Saat ini, ESP sedang menempuh pendidikan Doktor dengan judul disertasi Pengaruh Topografi dan Faktor Antropogenik dalam Mengatasi Risiko Banjir di Kota Palembang di Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra Resmikan Super Indo Demang Lebar Daun, Buka Lapangan Kerja Baru!
BACA JUGA:Profil Eddy Santana Putra, Calon Gubernur Sumatera Selatan yang Dijuluki Bapak Pembangunan
Diketahui, ESP lahir di Kota Pangkal Pinang, 20 Januari 1957 dengan riwayat pendidikan semuanya di Kota Palembang mulai dari tingkat SD YSP Pusri hingga magister di Manajamen Sumber Daya Air, Universitas Sriwijaya.
Berbekal ilmu yang dia peroleh di bangku kuliah, ESP menyusun strategi dalam mencegah banjir di Palembang serta memberikan masukan kepada pemerintah pusat dalam menjaga jaringan rawa di Sumatera Selatan sebagai usaha mewujudkan ketahanan pangan.
Dengan kata lain, ESP begitu menguasai kondisi sumber daya air di Sumatera Selatan.
Penguasaan di bidang sumber daya air diimplementasikan ESP sewaktu menjabat posisi di pemerintah daerah.
BACA JUGA:KONDISI TERKINI Pasar Kuto Palembang, Begini Penataan di ERA Eddy Santana Putra
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Palembang, Pernah Kota Terbersih di ASEAN Era Eddy Santana Putra
Hal ini terlihat beberapa jabatan diamanahkan kepada ESP khusus untuk bidang pekerjaan umum yang serumpun dengan ilmunya selama belajar di perguruan tinggi.
Pada masa kepimpinannya di Palembang, pembangunan di ibu kota Sumatera Selatan mengalami banyak sekali kemajuan dan perubahan.