PALEMBANG, KORANPALPRES.COM -  Financial super app untuk beragam transaksi nasabah Super App milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang biasa disebut BRImo mencatatkan pencapaian yang impresif. Catatan itu terdatapada penghitungan akhir transaksi Triwulan II 2024.

Pencapaian itu bahkan bisa melayani 25.000 transaksi setiap detiknya. Hal tersebut cukup spektakuler di tengah ketatnya persaingan aplikasi penyimpanan uang digital sejenis.

Mengenai hal itu, ada beberapa fakta menarik terkait BRImo sebagai berikut:

1. Ada penambahan 14 user baru per menit

BACA JUGA:Dunia Dalam Genggaman! Transaksi Keuangan Ga Perlu Ribet Datang ke Bank, Cukup Pakai Smartphone Semua Beres

Seperti diungkapkan Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto sampai akhir Juni lalu tercatat pengguna BRImo mencapai 35,2 juta user. Ini berarti ada pertumbuhan sebesar 26,6% secara year on year. Ini berarti pula dalam satu tahun terdapat penambahan 7,4 juta user baru. Atau jika diambil rata-rata per menit terdapat penambahan 14 user baru!

2. Volume transaksi tembus Rp2.574,9 triliun dalam 6 Bulan 

Andrijanto juga mengungkapkan volume transaksi BRImo hingga akhir Triwulan II 2024 mencapai Rp2.574,9 triliun. Itu artinya ada pertumbuhan 35,8% year on year.

Menurut dia, pencapaian tersebut tak lepas dari upaya BRI yang terus menambah dan memperbarui fitur-fitur di aplikasi BRImo.

BACA JUGA:Mudah Transaksi! Ini Cara Aktivasi GoPay Tabungan by Jago Dijamin Gak Ribet

Super app BRImo ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur di antaranya untuk top Up uang digital, tagihan, setor tarik & tunai, lifestyle, asuransi, donasi, konversi valas hingga catatan keuangan.

Bahkan di BRImo juga terdapat  fitur investasi yang memungkinkan nasabah untuk berinvestasi melalui deposito, emas, SBN atau surat berharga negara dan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).

Hal tersebut kata Andrijanto, dilakukan BRI untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi secara digital. "Kami senantiasa menambah fitur (BRImo). Hal itu untuk memberikan kemudahan-kemudahan ke masyarakat dalam bertransaksi secara digital," kata Andrijanto.

3. Mampu melayani lebih dari dari 25.000 transaksi per detik