Kepoin Disertasi Eddy Santana Putra, Calon Gubernur Sumsel yang Sebentar Lagi Bergelar Doktor

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 11 Sep 2024 - 09:39

Calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra saat ini sedang menyelesaikan gelar Doktor dengan Disertasi berkenaan masalah banjir di Kota Palembang--Ist

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Calon Gubernur Sumsel Ir H Eddy Santana Putra, MT terus memperdalam keahliannya dalam pengelolaan sumber daya air dengan melanjutkan pendidikan Doktor.

Saat ini, Eddy Santana Putra sedang menyusun disertasi sebagai syarat mendapatkan gelar Doktor di Universitas Sriwijaya.

Di dalam disertasi tersebut, Eddy membuat teori untuk menjawab permasalahan banjir yang dihadapi Kota Palembang dengan judul Pengaruh Topografi dan Faktor Antropogenik dalam Mengatasi Risiko Banjir di Kota Palembang.

Mantan Wali Kota Palembang periode 2003-2013 ini menjelaskan, Kota Palembang memiliki topografi rendah hanya sekitar 2 hingga 4 meter dari permukaan laut.

Tingkel level lahan yang rendah itulah membuat sebagian besar wilayah Palembang memiliki jenis lahan rawa atau lahan basah.

Karakteristik lahan rawa ini membuat proses pembangunan dilakukan dengan cara menimbun sehingga daerah resapan air berkurang.

“Jika resapan air berkurang, satu-satunya jalan air adalah saluran,” kata Eddy kepada tim koranpalpres.com, Rabu 11 September 2024.

Masalah lain yang dihadapi adalah saluran air di kawasan pemukiman penduduk tidak berjalan dengan baik.

“Banyak saluran kita tersumbat sehingga jika hujan akan terjadi banjir,” jelasnya.

Penyumbatan saluran air juga dipengaruhi oleh konsep pembangunan yang tidak ramah.

kepoin disertasi eddy santana putra, calon gubernur sumsel yang sebentar lagi bergelar doktor                            palembang, koranpalpres.com – calon gubernur sumsel ir h eddy santana putra, mt terus memperdalam keahliannya dalam pengelolaan sumber daya air dengan melanjutkan pendidikan doktor.
saat ini, eddy santana putra sedang menyusun disertasi sebagai syarat mendapatkan gelar doktor di universitas sriwijaya.
di dalam disertasi tersebut, eddy membuat teori untuk menjawab permasalahan banjir yang dihadapi kota palembang dengan judul pengaruh topografi dan faktor antropogenik dalam mengatasi risiko banjir di kota palembang.
mantan wali kota palembang periode 2003-2013 ini menjelaskan, kota palembang memiliki topografi rendah hanya sekitar 2 hingga 4 meter dari permukaan laut.
baca juga:dijuluki bapak pembangunan sumsel, ternyata riwayat pendidikan eddy santana putra bikin geleng kepala
baca juga:eddy santana putra resmikan super indo demang lebar daun, buka lapangan kerja baru!
tingkel level lahan yang rendah itulah membuat sebagian besar wilayah palembang memiliki jenis lahan rawa atau lahan basah.
karakteristik lahan rawa ini membuat proses pembangunan dilakukan dengan cara menimbun sehingga daerah resapan air berkurang.
“jika resapan air berkurang, satu-satunya jalan air adalah saluran,” kata eddy kepada tim koranpalpres.com, rabu 11 september 2024.
masalah lain yang dihadapi adalah saluran air di kawasan pemukiman penduduk tidak berjalan dengan baik.
baca juga:profil eddy santana putra, calon gubernur sumatera selatan yang dijuluki bapak pembangunan
baca juga:kondisi terkini pasar kuto palembang, begini penataan di era eddy santana putra
“banyak saluran kita tersumbat sehingga jika hujan akan terjadi banjir,” jelasnya.
penyumbatan saluran air juga dipengaruhi oleh konsep pembangunan yang tidak ramah.
sebagian saluran baik primer, sekunder maupun tersier tertutup sehingga menyulitkan pembersihan.
“rekomendasi saya dari disertasi itu adalah saluran kecil yang ada di pemukiman harus terbuka sehingga sendimen padat bisa langsung kelihatan dan mudah untuk dibersihkan,” terangnya.
baca juga:5 fakta menarik palembang, pernah kota terbersih di asean era eddy santana putra
baca juga:maju di pilgub sumsel, eddy santana putra cerita perjalanan dukungan partai hingga putusan mk
menurut eddy santana putra, konsep saluran air yang sudah ramah lingkungan adalah sekanak, lambidaro dan sekip bendung.
ketiga saluran sekunder tersebut memiliki konsep terbuka sehingga memudahkan masyarakat untuk bergotong royong menjaganya dari sendimen padat, termasuk di antaranya sampah.
“saluran kecil di pemukiman itu yang harus menjadi prioritas karena sebagian besar tertutup. saluran itu harus terbuka agar mudah dibersihkan,” tegasnya.
satu-satunya calon gubernur sumsel yang senang belajar
baca juga:intip program cagub sumsel eddy santana putra, sumatera selatan butuh kemajuan!
baca juga:tak disangka, ternyata eddy santana putra keturunan pangeran liting, pesirah di ogan ilir, ini buktinya
eddy santana putra dinilai merupakan satu-satunya calon gubernur sumsel yang senang belajar.
keilmuan yang dimiliki eddy santana putra inilah yang diimplementasikan saat menjabat wali kota palembang periode 2003-2013 maupun saat duduk di kursi dpr ri komisi v periode 2019-2024.
saat wali kota palembang, eddy santana putra berhasil mengatasi banjir dengan menginisiasi kolam retensi dan pompanisasi.
selain itu berhasil menata kota palembang dari kumuh menjadi bersih namun tetap ramah lingkungan.
baca juga:legacy eddy santana putra di palembang, kini maju pilgub sumsel 2024 usung sumsel cerah
baca juga:transformasi palembang di era eddy santana putra menuju 'sumsel cerah' sebagai calon gubernur sumsel 2024-2029
keberhasilan tersebut tiada lain karena calon gubernur sumsel ini mendalami keilmuan manajemen sumber daya air sejak menempuh pendidikan magister atau strata 2.
selain itu, eddy juga pernah bergabung dalam bandung international program water resource development dari kementerian pu dan pemerintah belanda.
“orang harus terus belajar, semakin banyak kita tahu semakin banyak yang belum diketahui,” katanya.
dia juga mengaku sangat menyukai urusan air karena bukan hanya berkaitan dengan banjir semata namun juga bisa memperkuat ketahanan pangan.
baca juga:eddy santana putra resmi nyatakan diri sebagai calon gubernur sumsel 2024-2029, netizen: ini baru paten lur
baca juga:eddy santana putra siap calon gubernur sumsel, begini hitungannya!
“di banyuasin dan musi banyuasin itu memiliki lahan rawa yang cukup luas. dua daerah itu bisa dibuat sawah irigasi yang memanfaatkan rawa untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal,” ujarnya.
oleh sebab itulah, eddy memastikan akan memaksimalkan program sawah irigasi jika menjadi gubernur sumsel.
“lahan tidur di banyuasin dan musi banyuasin bisa dimaksimalkan untuk dijadikan sawah irigasi agar kesejahteraan masyarakat meningkat,” ucap eddy santana putra.