Sah! Tol Trans Sumatera Bertambah Panjang 15 Km, Jarak Palembang-Jambi Tinggal Sejengkal
Ilustrasi - Tol Trans Sumatera bertambah panjang 15 km. Jarak Palembang-Jambi tinggal sejengkal.-Freepik.com-
Dirinya juga menjelaskan bahwa adanya koordinasi intensif untuk mempercepat pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh pihak untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai jadwal juga standar yang sudah ditetapkan.
Dalam pengerjaan seksi tiga itu, terpasang geofoam sepanjang 200 meter dari arah Jambi menuju Palembang.
Adapun 200 meter lagi ditempatkan di arah Palembang menuju Jambi tepatnya di KM 141.
Penggunaan geofoam merupakan kali kedua untuk pembangunan tol di Indonesia.
Tol pertama yang menggunakan inovasi geofoam adalah tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu).
Penggunaan geofoam ini karena terdapat bagian tanah yang labil berair, sehingga tidak bisa ditangani dengan konstruksi biasa.
Proyek yang digarap dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) Bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wijaya Karya) dan PT Brantas Abipraya (Persero) ini ditargetkan bisa digunakan untuk umum pada triwulan IV tahun 2024.
Proyek ini menggunakan beberapa teknologi pendukung, seperti Electrical Density Gauge untuk mengontrol kualitas pekerjaan timbunan dengan akurat.
Ada juga Load Scanner yang fungsinya meminimalisir kesalahan dalam perhitungan volume material yang masuk.
Selain itu digunakan pula survei digital dengan LiDAR untuk mempercepat proses perhitungan progress pekerjaan.
Bahkan Building Information Modelling (BIM) sampai 5D dan pemasangan CCTV yang tersebar sepanjang proyek untuk pengawasan secara real time.
Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan bagian dari Jalan Tol Betung - Tempuno - Jambi yang memiliki panjang hingga 169.9 km.
Pembangunan ini dilakukan dengan beberapa tahap dan dibagi menjadi 4 Seksi mencakup Seksi Belitung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, juga Tempino-Sp. Ness.
Pembagian Tol Bayung Lencir - Tempino sendiri terbagi menjadi 3 paket pekerjaan yaitu paket 1 dibangun sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun.