Ajak Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Paham Mengelola Keuangan, Ini yang Dilakukan PKN dan DJPb Sumsel
Kakanwil DJPB Sumatera Selatan, Rahmadi Murwanto membuka Treasury Goes To Campus di Politeknik Negeri Sriwijaya --
Realisasi pendapatan negara sebesar Rp10.812,34 miliar atau terealisasi sebesar 48,85 persen.
Pendapatan tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp8.925,57 miliar atau terealisasi sebesar 45,70 miliar, kepabeanan dan cukai sebesar Rp169,11 miliar atau terealisasi sebesar 44,64 persen, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp1.717,66 miliar atau terealisasi 77,20 persen.
Sementara itu, dari sisi belanja negara terealisasi sebesar Rp 26.378,36 miliar atau terealisasi sebesar 49,89 persen yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp9.584,12 miliar atau terealisasi 45,20 persen, dan Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp16.794,23 miliar atau terealisasi sebesar 53,02 persen.
BACA JUGA:DJP Sumbagsel Pecat Satu Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Pajak, Apresiasi Kerja Kejati Sumsel
BACA JUGA:Luar Biasa! Kejati Sumsel Sabet 2 Penghargaan Sekaligus Dari DJPB Provinsi Sumsel, Apa Kategorinya
Pendapatan daerah tercatat sebesar Rp22,19 triliun atau terealisasi 49,89 persen dari target, dan belanja daerah tercatat sebesar Rp19,36 triliun atau 42,53 persen dari pagu.
Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Wilayah Sumsel menunjukkan pertumbuhan positif. Realisasi pendapatan dari dana transfer dan realisasi seluruh jenis belanja daerah merupakan faktor pendorong pertumbuhan kinerja APBD tersebut.
"Pajak dikumpulkan dari masyarakat dan kemudian kelola kembali okeh negara dan dikembalikan lagi untuk membiayai pembangunan di daerah yang nantinya manfaatnya akan dirasakan kembali oleh masyarakat," tutup dia