https://palpres.bacakoran.co/

SMB IV Audiensi Pj Gubernur Elen Setiadi, Bikin Kesepakatan Besar Hidupkan Marwah Melayu di Sumsel

Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja (empat dari kanan) dan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi sepakati menghidupkan lembaga adat di Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Didorong cita-cita luhur menghidupkan kembali marwah Melayu di bumi Sumatera Selatan, atau Sumsel.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Dirajda SH MKn audiensi dan bersilaturahmi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Dalam audiensi pada Jumat siang, 13 September 2024 itu, SMB IV dan rombongan diterima langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.

SMB IV dan rombongan disambut dengan hangat dan penuh keakraban di Ruang Tamu Kantor Gubernur Sumsel, Jalan Kapten A Rivai, nomor 3, Sungai Pangeran, Ilir Timur I, Palembang.

BACA JUGA:Peduli Pelestarian Arsip Sejarah, SMB IV dan Museum Dr AK Gani Raih Penghargaan Walikota Palembang

BACA JUGA:Unik! Inilah Cara KPU dan Kobar 9 Sosialisasikan Pilkada Kota Palembang, SMB IV Beri Respon Tak Terduga

Di kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Pandji Tjahjanto.

Kemudian, Staf Khusus Gubernur Bidang Hukum dan Penataan Regulasi Ahmad Redi, dan pakar hukum Faisal Santiago.

Sementara SMB IV didampingi Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Pangeran Citro Kemas Herman dan RM Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir.

Kepada wartawan, Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Dirajda mengakui rencana Kesultanan Palembang Darussalam yang hendak menganugerahkan gelar adat kepada Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.

BACA JUGA:Hadiri Spectarion SMAN 6 Palembang, SMB IV Beri Hadiah yang Sangat Berharga Dunia Akhirat

BACA JUGA:Hadiri Pelantikan Perjakep Sumsel, SMB IV Ingatkan ‘Akar Budaya Palembang itu dari Jawa dan Melayu’

Selain itu imbuh SMB IV, pihaknya juga menyampaikan beberapa rencana kegiatan berupa seminar dan diskusi terpumpun atau Forum Group Discussion (FGD) Lembaga Adat.

“Seminar dan FGD ini nantinya membahas upaya menghidupkan kembali lembaga adat antara lain marga, dusun dan kampong atau guguk di Palembang dan Sumsel pada umumnya,” tutur SMB IV.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan