Musdes Tanjung Raja Lahat Masih Seputar Pembangunan Fisik, Jemmi: Kita Tunggu Juknis Anggaran

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 15 Sep 2024 - 17:08

ARAHAN : Camat Gumay Ulu, Jemmi Saputra SSTP MM memberikan arahan kepada peserta Musdes TA 2025, di Desa Tanjung Raja-Pemdes Tanjung Raja/koranpalpres.com-

musdes tanjung raja lahat masih seputar pembangunan fisik, jemmi: kita tunggu juknis anggaran                            lahat, koranpalpres.com - musyawarah desa (musdes) tanjung raja, kecamatan gumay ulu, kabupaten lahat menghasilkan usulan seputaran pembangunan fisik.
"betul sekali, karena di desa masih membutuhkan pembangunan sebagai penopang utama bagi masyarakat," sebut kepala desa (kades), rismanto, ahad 15 september 2024.
dirinya menyebutkan, dengan adanya infrastruktur tersebut maka aktifitas penduduk dapat dijalankan dengan baik pada malam hari.
sebab ada beberapa titik memerlukan penerangan lampu jalan.
baca juga:selamat, pemkab lahat raih penghargaan nasional kedua sebagai penerima pegawai terbanyak di indonesia
baca juga:terobosan luar biasa! pemkab lahat ciptakan makanan sehat dan bergizi melalui pelaku usaha demi cegah stunting
"untuk melaksanakan usulan tersebut tentu saja, pemerintah desa (pemdes) masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak), agar dapat disesuaikan besaran anggaran yang dialokasikan," terang dia.
ia meminta pemdes tanjung raja akan terus berdedikasi terhadap perkembangan desa.
terutama sekali masyarakat yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
"disinilah peran kita untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk mereka, sehingga dana yang dikucurkan benar-benar optimal dan langsung bersinggungan langsung dengan rakyat," imbau rismanto.
ia berharap, kerjasama dan kekompakan antara pemdes, badan permusyawaratan desa (bpd) serta masyarakat itu sendiri, bersama-sama memajukan kesejahteraan sekaligus desa.
baca juga:pemkab lahat dan forkopimcam pulau pinang datangi rumah warga di dua desa, ini tujuannya
baca juga:pemkab lahat bedah 658 rumah warga tak layak huni di 2024,ini penampakannya
"campur tangan inilah nantinya menjadikan modal utama untuk mendorong, potensi yang dimiliki desa untuk dimaksimalkan sebaik mungkin," pungkasnya.
sementara itu, camat gumay ulu, jemmi saputra sstp mm menuturkan, bahwasanya untuk alokasi anggaran 2025 sejauh ini masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.
"terlebih lagi, nantinya akan pelantikan presiden dan wakil presiden sehingga masih wait and see, didalam mengerjakan tugas yang telah dimuat dalam berita acara," jelasnya.
terpenting, sambung dia, apa yang disepakati terhadap usulan kemudian dicantumkan, jangan sampai ada kesalahan pada saat pelaksanaan apalagi menyelewengkan dana desa.
baca juga:heboh! halaman pemkab lahat diserbu opd dan forkompinda, ada apa ini?
baca juga:kabar gembira, pemkab lahat buka seleksi cpns 2024, segini jumlah dan formasinya 
"karena sekecil apapun dana yang kita selewengkan maka akan ketahuan juga, disinilah peran kita semua untuk sama-sama saling mengingatkan dan menasehati," tegas dirinya.