Sumatera Selatan Berduka! Seniman Legendaris Anna Kumari Tutup Usia, ini Profil Lengkapnya
Aktor Anwar Fuady, Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja, Ketua DKSS MS Iqbal Rudianto bersama para pelayat di dekat jenazah Anna Kumari.--Ist for koranpalpres.com
Di radio ini, dia menyiarkan berbagai macam aktivitas seni di bumi Sriwijaya.
Dia juga pembina kesenian di Kodam IV Sriwidjaya (sekarang Kodam II Sriwijaya) dan juga aktif dalam kegiatan organisasi DKSS.
Banyak julukan yang disematkan masyarakat Palembang kepada sosok Anna Kumari antara lain tokoh seni pertunjukan dan koreografer (pencipta tari).
BACA JUGA:BIKIN BANGGA! 5 Kain Songket Indonesia yang Mencuri Perhatian Dunia, Songket Palembang Ada Gak Ya?
Lebih kurang 50 jenis tari tradisional maupun tari kreasi yang ia ciptakan.
Karya-karya tarinya tidak hanya ditampilkan di bumi Sriwijaya tapi juga ke pentas nasional.
Dia pernah menjadi penari istana pada masa pemerintahan Soekarno, bahkan hingga mancanegara.
Anna Kumari juga pernah mendirikan grup band yang diberi nama “Ayam Molek” yang semua anggotanya adalah perempuan.
Tidak hanya mengajar tari di daerah Provinsi Sumsel, dia juga mengajarkan tari pada masyarakat Sumsel yang ada di luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Selain itu, Anna Kumari juga dijuluki sebagai seorang tokoh pelopor pembina tenun Songket Palembang.
Banyak penghargaan yang telah ia terima dari usahanya dalam memajukan tenun songket di Palembang, baik dari pemerintah, maupun dari kalangan instansi lain.
Aktivitasnya di bidang tari tidak terlepas dari tenunan songket terutama Songket Palembang.