https://palpres.bacakoran.co/

Waduh! Seorang Bocah Tenggelam di Sungai Musi, Ini Penyebabnya

Seorang bocah dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Musi, tepatnya di Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu 14 September 2024 sekira pukul 16.30 WIB.--humas SAR Palembang

MUSI RAWAS, KORANPALPRES.COM - Seorang bocah dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Musi, tepatnya di Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu 14 September 2024 sekira pukul 16.30 WIB.

Korban sendiri diketahui Bernama Rizi (3) hingga saat ini terus dilakukan pencariannya yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E., mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada sabtu 14 September 2024 sekira pukul 18.30 WIB. 

"Berdasarkan informasi tersebut, kita langsung memerintahkan satu tim Rescuenya yang berada Pos SAR Lubuk Linggau untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya, Ahad 15 September 2024. 

BACA JUGA:Sekjen Gerindra Doakan Cawabup Budiarto Marsul Menangkan Pilkada Lahat, Ini Kata Dia

BACA JUGA:Taman Kuliner Silampari Muara Rupit Ramai Setiap Weekend, Cek Jam Bukanya!

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal Sabtu 14 September 2024 sekira pukul 16.30 WIB, korban bersama neneknya mandi dipinggir sungai.

Ketika sedang mandi korban yang lepas dari pantauan tiba-tiba terseret deresnya arus sungai. Melihat korban terseret arus neneknya mencoba untuk menolong korban.

Namun, lanjut dia mengatakan, dikarenakan derasnya arus sungai sehingga membuat korban seketika hilang tenggelam, ujar raymond

Pencarian hari ini (Ahad, red) merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan. 

BACA JUGA:Viral di Medsos! Seorang Pemuda di Muratara Persunting 2 Wanita Idaman Sekaligus

BACA JUGA:Seorang Anak di Prabumulih Terpaksa Dipasung Ibu Kandungnya Sendiri, Bukan Karena ODGJ Ternyata Karena Ini

"Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU)," terang Kepala Kantor SAR Palembang. 

Dimana SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dan melakukan circle menggunakan perahu karet dengan radius pencarian hingga 10 KM².

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan