90 Hari Menata Palembang, Ini 5 Masalah Krusial yang jadi Sorotan Pj Walikota A Damenta
Kinerja Pj Walikota Palembang, Ucok A Damenta dalam kurun waktu 90 hari terakhir telah menunjukan berbagai kemajuan yang nyata bagi Kota Palembang--
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kinerja Pj Walikota Palembang, Ucok A Damenta dalam kurun waktu 90 hari terakhir telah menunjukan berbagai kemajuan yang nyata bagi Kota Palembang.
A Damenta menyadari bahwa Kota Palembang memiliki berbagai persoalan yang kompleks, untuk itu ia tidak bisa bekerja sendiri namun harus berkolaborasi dan memiliki tim yang solid untuk menyelesaikanya.
Hal itu terungkap dalam podcast Pj Walikota Palembang bersama chanel youtube Ezy TV yang berlangsung pada Jumat 13 September 2024 malam.
Ia bercerita bahwa sebelum memasuki masa penugasan sebagai Pj Walikota Palembang, ia lebih dulu mempelajari bagaimana aspek-aspek geografi dan tata ruang Kota Palembang.
BACA JUGA:Sampaikan Duka Mendalam, Pj Walikota Palembang Tinjau Korban Kebakaran di 10 Ilir
"Memang permasalahan kota Palembang ini banyak sekali, setelah pelantikan saya langsung mengkonsolidasikan seluruh OPD yang ada di struktur di bawah saya," ucap A Damenta.
Permasalahan kota selain tata ruang, kemacetan, sampah, banjir dan masalah sosial. Pj Walikota juga fokus pada tiga aspek lainya yakni struktur kelembagaaan, aspek regulasi serta teknis operasional.
Dalam kurun waktu kurang dari 100 hari ini, kata dia, menghitung dengan waktu yang sangat cepat untuk membagi penugasan saya ini dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri Kita harus berkolaborasi dengan masyarakat dan OPD. Alhamdulillah setelah saya lihat OPD di bawah ini semua pekerja," ujarnya.
BACA JUGA:Wow! Diskominfo Palembang Raih 2 Penghargaan Kearsipan dari Pj Walikota Palembang
Terkait kebijakan yang berkaitan langsung dengan masyarakat, Pj Wali Kota lebih mengedepankan edukasi penyadaran publik dan juga komunikasi publik.
Ia juga memastikan bahwa kinerja saat ini bersama jajaran OPD lebih sering turun ke lapangan, ketimbang di belakang meja.