Dua Pemain Timnas Indonesia Nyaris Adu Jotos di Hadapan Shin Tae-yong, Reaksi Sang Pelatih Mengejutkan

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Jumat , 20 Sep 2024 - 08:44

Dua pemain Timnas Indonesia bertengkar hebat di hadapan Shin Tae-yong. Reaksi sang pelatih mengejutkan.-Instagram/@shintaeyong7777-

KORANPALPRES.COM – Dua pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad dan Asnawi Mangkualam bertengkar hebat di hadapan Shin Tae-yong saat pertandingan Persib Bandung berjumpa Port FC pada matchday pertama Grup F AFC Champions League 2 di Stadion si Jalak Harupat, Kamis 19 September 2024.

Shin Tae-yong menonton langsung pertandingan tersebut untuk memantau perkembangan pemain Timnas Indonesia, yakni Asnawi Mangkualam, Dimas Drajad, Marc Klok, dan Edo Febriansyah.

Dari nama-nama tadi, Asnawi Mangkualam menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang bermain di Port FC.

Bek kanan berusia 24 tahun menjadi starter dalam pertandingan kontra Persib.

Ia berhadapan langsung dengan Dimas Drajad, rekannya di Timnas Indonesia.

Dalam sebuah momen di akhir babak pertama, Persib berupaya melancarkan serangan balik kepada Port FC.

Dimas menerima bola namun Asnawi, yang sedang berjaga, menabrak striker Timnas Indonesia itu dengan cukup keras hingga terpelanting.

Dimas Drajad tak terima ditabrak.

Ia pun menghampiri Asnawi.

Sempat terlihat keributan di antara kedua pemain Timnas Indonesia itu.

dua pemain timnas indonesia nyaris adu jotos di hadapan shin tae-yong, reaksi sang pelatih mengejutkan                            koranpalpres.com – dua pemain timnas indonesia, dimas drajad dan asnawi mangkualam bertengkar hebat di hadapan shin tae-yong saat pertandingan persib bandung berjumpa port fc pada matchday pertama grup f afc champions league 2 di stadion si jalak harupat, kamis 19 september 2024. 
shin tae-yong menonton langsung pertandingan tersebut untuk memantau perkembangan pemain timnas indonesia, yakni asnawi mangkualam, dimas drajad, marc klok, dan edo febriansyah.
dari nama-nama tadi, asnawi mangkualam menjadi satu-satunya pemain timnas indonesia yang bermain di port fc.
bek kanan berusia 24 tahun menjadi starter dalam pertandingan kontra persib.
baca juga:update ranking fifa: timnas indonesia resmi naik peringkat 129, masih di bawah thailand dan vietnam
baca juga:eliano reijnders blak-blakan ungkap ihwal gabung timnas indonesia, sudah dipinang pssi 1,5 tahun lalu
ia berhadapan langsung dengan dimas drajad, rekannya di timnas indonesia.
dalam sebuah momen di akhir babak pertama, persib berupaya melancarkan serangan balik kepada port fc.
dimas menerima bola namun asnawi, yang sedang berjaga, menabrak striker timnas indonesia itu dengan cukup keras hingga terpelanting. 
dimas drajad tak terima ditabrak. 
baca juga:menkumham pastikan tak ada pemain timnas indonesia punya paspor ganda
baca juga:sah! dpr restui naturalisasi mees hilgers dan eliano reijnders, biar timnas indonesia tambah gahar
ia pun menghampiri asnawi.
sempat terlihat keributan di antara kedua pemain timnas indonesia itu.
aksi saling dorong tak terhindarkan hingga para pemain lain harus menenangkannya. 
pada akhirnya, asnawi bisa ditenangkan setelah kapten persib, dedi kusnandar, berbicara kepadanya agar tak melanjutkan konfrontasi.
baca juga:waduh! naturalisasi mauro zijlstra ke timnas indonesia tersendat, ada rintangan ini 
alhasil wasit memberikan kartu kuning kepada asnawi.
namun shin tae-yong justru memberikan komentar mengejutkan. 
saat jeda turun minum, ia mengatakan bahwa tujuannya ke sini untuk menyaksikan para pemain timnas indonesia, termasuk asnawi dan dimas. 
pelatih asal korea selatan itu enggan mengomentari pertengkaran asnawi dan dimas, yang anak asuhnya di timnas indonesia.  
“saya ingin menyaksikan pertandingan asnawi, dimas, edo, dan pemain lainnya yang ingin dilihat lebih dekat,” kata shin tae-yong kepada wartawan di stadion si jalak harupat. 
tak hanya para pemain senior, sty pun memantau para pemain u-22 seperti kakang rudianto dan robi darwis, yang sayangnya hanya duduk di bangku cadangan dalam laga ini. 
“ingin melihat pemain u-22 juga, jadi kami akan pantau secara keseluruhan,” tambah shin tae-yong.
pelatih asal korea selatan ini mengaku banyak pemain indonesia yang main bagus dan tentunya tertarik untuk memanggilnya. 
namun, shin tae-yong tidak menyebutkan pemain yang dimaksud.
sementara itu asnawi memastikan hubungannya dengan dimas baik-baik saja. 
situasi seperti ini menurutnya wajar di sepak bola karena intensitas pertandingan yang tinggi lantaran kedua tim sama-sama ingin memenangkan pertandingan.
“dan saya dan dimas juga tak ada masalah. setelah pertandingan kita ngobrol, kita tukar baju juga, dan setelah kejadian di akhir babak pertama juga kita langsung ngobrol. enggak ada masalah,” kata asnawi usai pertandingan.
menurutnya, kejadian ini sudah menjadi hal yang tidak bisa dihindari dari sepak bola. 
namun dia memastikan, pelanggaran yang dilakukan tidak ada unsur kesengajaan.
“enggak ada kesengajaan buat mencederai atau berantem di dalam lapangan, kan kita juga sama-sama pemain timnas jadi kita profesional aja di lapangan, gak ada niat buat mencederai,” tegasnya.
terlepas dari hal tersebut, port fc berhasil menang tipis 1-0. 
tim asal thailand ini menang dengan skor 1-0 melalui gol willen mota inacio di menit ke-89.
persib tentunya tak boleh meratapi kekalahan. 
apalagi setelah ini mereka akan menjamu rival bebuyutan persija jakarta pada ajang liga 1, senin 23 september 2024.