Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Berikutnya Giliran Roberto Mancini?

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Jumat , 20 Sep 2024 - 16:04

Graham Arnold mundur dari Timnas Australia, berikutnya giliran Roberto Mancini?-Instagram/mrmancini10-

graham arnold mundur dari timnas australia, berikutnya giliran roberto mancini?                            koranpalpres.com - graham arnold membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari kursi pelatih timnas australia. 
belum diketahui apa alasannya, namun diprediksi karena hasil imbang australia tanpa gol lawan timnas indonesia di kualifikasi piala dunia 2026 pada 10 september lalu.
keputusan mundur graham arnold diumumkan oleh football australia, federasi sepak bola australia pada jumat, 20 september 2024 pagi. 
dia meninggalkan kursi pelatih kepala socceroos yang telah didudukinya selama enam tahun.
baca juga:malu ditahan imbang timnas indonesia, graham arnold mundur dari kursi pelatih australia
baca juga:dua pemain timnas indonesia nyaris adu jotos di hadapan shin tae-yong, reaksi sang pelatih mengejutkan
“arnold memberi tahu football australia awal minggu ini tentang keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut, yang diterima oleh manajemen," demikian pernyataan resmi football australia, dipetik dari laman socceroos.
australia mengawali kampanye di putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia dengan buruk. 
di laga perdana, tim berjuluk socceroos itu menelan kekalahan 0-1 dari bahrain di kandang sendiri di cbus super stadium, 5 september lalu. 
celakanya di pertandingan kedua, australia kembali tidak mampu mencetak gol dan dipaksa bermain imbang 0-0 lawan timnas indonesia. 
baca juga:update ranking fifa: timnas indonesia resmi naik peringkat 129, masih di bawah thailand dan vietnam
baca juga:eliano reijnders blak-blakan ungkap ihwal gabung timnas indonesia, sudah dipinang pssi 1,5 tahun lalu
pertandingan itu berlangsung di stadion utama gelora bung karno, 10 september 2024.  
padahal, australia merupakan tim langganan piala dunia dan saat itu menempati peringkat ke-25 dalam ranking fifa.
semestinya australia bisa memenangi pertandingan kontra timnas indonesia. 
menariknya, bukan hanya australia yang dipermalukan skuad garuda. 
baca juga:menkumham pastikan tak ada pemain timnas indonesia punya paspor ganda
baca juga:sah! dpr restui naturalisasi mees hilgers dan eliano reijnders, biar timnas indonesia tambah gahar
arab saudi pun harus mengakui ketangguhan tim asuhan shin tae-yong. 
timnas indonesia secara mengejutkan sukses memaksa arab saudi bermain imbang 1-1 pada laga pembuka grup c putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. 
padahal laga itu dimainkan di stadion king abdullah sport city, jeddah alias garuda berstatus sebagai tim tamu.
hasil dan situasi arab saudi tak lebih baik dari australia. 
usai ditahan indonesia, sejumlah penggemar sepak bola green falcons - julukan arab saudi, sempat mendesak roberto mancini mundur atau dipecat.
tapi sejauh ini hal tersebut tidak terwujud. 
suara-suara negatif itu juga mulai meredup karena roberto mancini berhasil membuat arab saudi meraih kemenangan 2-1 atas tiongkok pada laga kedua di dalian suoyuwan football stadium. 
jelang pertandingan itu, roberto mancini berada dalam tekanan. 
terlebih, china langsung memimpin sejak menit ke-14 lewat gol bunuh diri ali lajami. 
lima menit berselang, arab saudi makin kesulitan karena harus bermain dengan 10 orang usai mohamed kanno dikartu merah. 
pada titik ini, masa depan roberto mancini benar-benar berada dalam ancaman karena bisa dipecat seusai laga, jika arab saudi kalah dari china. 
berhasil keluar dari tekanan, arab saudi kemudian menyamai skor jelang jeda turun minum, tepatnya di menit ke 39, melalui gol hassan kadesh. 
skor 1-1 bertahan hingga dimulainya babak kedua. 
arab saudi bisa meraih kemenangan pada menit ke 90, berkat gol kedua hassan kadesh.
terlepas dari itu, menarik dinantikan bagaimana nasib roberto mancini bersama arab saudi ke depan. 
mungkinkah eks pelatih manchester city itu mengikuti jejak graham arnold yang mundur setelah ditahan indonesia?