Ada Sosok Kasi Intelijen Kejari Muara Enim di Exit Meeting Pengamanan Pembangunan Strategis, Ini Proyeknya
Bertempat di Proyek Pembangunan Pasar Muara Enim Gedung C, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Muara Enim, Anjasra Karya, S.H., M.H melakukan Exit Meeting Pengamanan Pembangunan Strategis pada Proyek Strategis Daerah terhadap kegiatan Pembangunan Pasar Muara --Humas Kejati Sumsel
Sebelumnya, Kajari Muara Enim yang diwakili Pejabat Kejari Muara Enim yakni Kepala Seksi Intelijen Kejari Muara Enim, Anjasra Karya, S.H., M.H., menghadiri acara Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam rangka Penetapan Objek dan Subjek Redistribusi Tanah Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan tersebut bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Kamis 12 September 2024.
BACA JUGA:Setelah Dilantik, Ini Agenda Anggota DPRD Ogan Ilir
BACA JUGA:Tim Milenial Muda BZ-WIN Sebar 500 Nasi Kotak, Santuni Panti Asuhan dan Kaum Duafa
Sidang tersebut Dihadiri oleh Pj Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Muara Enim Ir. Yulius serta jajaran Forkopimda.
Dan juga OPD Kabupaten Muara Enim. Sidang dibuka langsung oleh kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Muara Enim bapak Handry Uswander H.P., S.ST., S.H., M.H.
Dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Ir. Yulius, M.Si.
"Adapun Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam rangka Penetapan Objek dan Subjek Redistribusi Tanah Kabupaten Muara Enim," ujar Kasi Intel Kejari Muara Enim, Anjasra Karya, S.H ., M.H.
BACA JUGA:LUAR BIASA, Dinsos Lahat Telah Salurkan Bantuan ke 3.663 Masyarakat, Ini Jenis Bantuannya
BACA JUGA:KOMPAK! Tim Milenial Muda Pemenangan BZ-WIN Go To Gunung Dempo, Ini Dilakukannya
Kegiatan ini bertujuan untuk menetapkan tanah yang dikuasai langsung oleh negara menjadi Objek Redistribusi Tanah seluas 29,96 Ha.
Yang terletak di Desa Gemawang Kecamatan Rambang Niru dan Tanah seluas 10,43 Ha di Desa Sugihan Kecamatan Rambang dengan total 750 Sertifikat yang akan diterbitkan.
Ia mengatakan, bahwa Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam rangka Penetapan Objek dan Subjek Redistribusi Tanah menghasilkan kesepakatan bahwa objek dan subjek untuk penerbitan sertifikat sudah clear.
Dengan satu subjek yang tercatat pekerjaannya sebagai dokter akan digantikan dengan dodi yansyah dengan pekerjaan sebagai petani.
BACA JUGA:Musdes Patikal Baru Hasilkan 4 Item untuk 2025, Yuni Maryani: Skala Prioritas Pembangunan