Memelihara Kucing Bisa Menyerap Energi Negatif, Benarkah?

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Jumat , 20 Sep 2024 - 20:14

Memelihara kucing bisa menyerap energi negatif, benarkah? -Unsplash.com-

memelihara kucing bisa menyerap energi negatif, benarkah?                             koranpalpres.com – pernahkah kamu mendengar adanya anggapan bahwa memelihara kucing bisa menyerap energi negatif?
kucing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit manusia.
penampilannya yang menggemaskan dan perilakunya yang lucu bisa meredam stress sepulang kita beraktifitas. 
keberadaan kucing sangat mempengaruhi pemiliknya.
baca juga:8 jenis suara kucing dan artinya, pemilik wajib tahu!
baca juga:kucing lebih menyukai orang yang benci mereka, benarkah?
bahkan ada anggapan bahwa memelihara kucing bisa menyerap energi negatif pemiliknya, benarkah?
sebelum membahas pertanyaan itu, kita perlu tahu dulu apa itu energi negatif. 
energi negatif adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan atau suasana hati yang tidak menyenangkan. 
kamu pasti pernah merasakan hari-hari di mana semuanya terasa salah, mood buruk, atau mungkin merasa lelah tanpa alasan yang jelas. 
baca juga:ternyata kucing tahu namanya sendiri ketika dipanggil
baca juga:mengapa kucing tidur terus? jangan anggap remeh, bisa jadi ini penyebabnya
itulah yang disebut energi negatif. 
energi ini bisa muncul dari berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, kemarahan, atau kekecewaan.
tidak hanya mempengaruhi perasaaan, energi negatif juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental. 
stres berkepanjangan bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan menurunkan kualitas tidur. 
baca juga:tak banyak orang tahu, inilah manfaat memelihara kucing di rumah
baca juga:3 trik mencegah kucing mencakar dan menggigit perabotan rumah 
selain itu, energi negatif juga bisa memengaruhi interaksi kita dengan orang lain, membuat hubungan jadi kurang harmonis.
menariknya, ada kepercayaan bahwa  hewan peliharaan, terutama kucing, bisa membantu kita mengatasi energi negatif ini.  
kucing dianggap mampu menyerap energi negatif dan mengubahnya menjadi energi positif, membuat kita merasa lebih rileks dan bahagia. 
penasaran kenapa bisa begitu? 
yuk, lanjut ke bagian selanjutnya untuk mengetahui lebih banyak!
 
kucing serap energi negatif termasuk sugesti 
dokter hewan dari universitas gadjah mada (ugm) yogyakarta, slamet raharjo mengatakan, belum ada penelitian yang membuktikan kucing bisa menyerap energi negatif. 
anggapan bahwa kucing memiliki kemampuan menyedot energi negatif lebih berdasarkan pada sugesti. 
bagi orang yang percaya, kondisi psikisnya akan lebih nyaman, sehingga energi luruh menjadi lebih positif. 
dengan demikian, pekerjaan atau aktivitas yang tengah dijalankan terasa lebih mudah jika didampingi maupun dihibur oleh keberadaan kucing. 
“bagi yang tidak percaya, tidak ada efek apa pun," ungkap slamet.
 
alasan kucing dapat menyerap energi negatif
ada beberapa alasan yang mungkin bisa menjelaskan fenomena ini. mari kita lihat lebih dekat mengapa kucing bisa dianggap memiliki kemampuan istimewa ini.
 
1. suara dengkuran yang menenangkan
salah satu alasan utama adalah suara dengkuran kucing. 
suara ini memiliki frekuensi sekitar 20 hingga 140 hz, yang diketahui memiliki efek penyembuhan pada tubuh manusia. 
dengkuran kucing bisa membantu menurunkan tingkat stres, mengurangi kecemasan, dan bahkan mempercepat penyembuhan tulang dan otot. 
ketika kamu mendengarkan suara dengkuran kucing, tubuhmu secara alami bisa merasa lebih rileks dan tenang, sehingga energi negatif berkurang.
 
2. kehangatan dan sentuhan
kehangatan tubuh kucing dan kelembutan bulunya juga memiliki efek menenangkan. 
ketika kucing duduk di pangkuanmu atau meringkuk di dekatmu, kontak fisik ini bisa memicu pelepasan hormon oksitosin, yang dikenal dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.
sentuhan lembut kucing mampu membuat kita merasa nyaman dan aman, membantu kita melepaskan energi negatif.
 
3. perilaku yang menenangkan
 kucing sering kali memiliki perilaku yang tenang dan santai. 
mereka suka tidur, bermalas-malasan, dan mencari tempat-tempat nyaman. 
kehadiran kucing yang tenang ini bisa menular kepada kita, membuat kita juga merasa lebih santai dan tidak terlalu terbebani oleh pikiran negatif. 
melihat kucing yang santai dan damai bisa memberikan efek positif pada suasana hati kita.
 
4. hubungan emosional
kucing sering membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya. 
ikatan ini bisa memberikan rasa dukungan emosional yang signifikan.
ketika kamu merasa sedih atau stres, kucing sering kali bisa merasakan perubahan emosi ini dan mendekat untuk memberikan kenyamanan. 
hubungan emosional yang erat ini bisa membantu mengurangi perasaan negatif dan menggantinya dengan perasaan cinta dan diterima.
 
5. pengaruh energi spiritual
beberapa kepercayaan dan tradisi spiritual meyakini bahwa kucing memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan menyerap energi negatif. 
dalam beberapa budaya, kucing dianggap sebagai pelindung spiritual yang bisa menjaga rumah dan penghuninya dari energi buruk.
meskipun ini lebih bersifat kepercayaan daripada fakta ilmiah, banyak orang yang merasa lebih tenang dan terlindungi dengan kehadiran kucing.