Pertama Kali Diselenggarakan di Museum Sriwijaya, Lomba Paduan Suara Sempat Bingungkan Dewan Juri, Kenapa?

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 22 Sep 2024 - 07:27

Kepala UPTD TWKS Nuryasin dan jajaran berfoto bersama Dewan Juri, Pemenang dan para Peserta Lomba Paduan Suara Museum Sriwijaya.--wawan/koranpalpres.com

pertama kali diselenggarakan di museum sriwijaya, lomba paduan suara sempat bingungkan dewan juri, kenapa?                             palembang, koranpalpres.com – untuk pertama kalinya museum sriwijaya uptd taman wisata kerajaan sriwijaya (twks) menyelenggarakan lomba paduan suara, kamis, 19 september 2024.
kendati perdana, perlombaan menyanyi massal ini diikuti dengan penuh antusias oleh para pesertanya.
peserta lomba paduan suara ini sendiri adalah menyasar para pelajar tingkat sma, smk dan ma se-sumatera selatan (sumsel).
suara khas merdu nan indah masing-masing peserta membuat atmosfer museum yang berada di jalan syakyakirti, karang anyar, gandus, kota palembang menggelegar. 
baca juga:12 smp bersaing di lomba berbalas pantun di museum sriwijaya twks, inilah keseruannya!
baca juga:nihil persiapan khusus! ungguli 2 pesaing, sman 12 palembang juarai lcc museum sriwijaya 2024
hal ini pula kontan membuat para dewan juri yang menilai performa para peserta sempat kebingungan saat menentukan juaranya.
hingga akhirnya menetapkan tim paduan suara dari sma xaverius 3 palembang menjadi juara lomba paduan suara di museum sriwijaya.
kepala uptd twks palembang, nuryasin se msi mengatakan, perlombaan ini merupakan lomba paduan suara pertama yang diselenggarakan di museum sriwijaya. 
kegiatan yang diselenggarakan oleh pengelola museum sriwijaya, uptd taman wisata kerajaan sriwijaya yang dinaungi dinas kebudayaan dan pariwisata sumsel ini dipadati para pelajar.
baca juga:adu pengetahuan tentang kerajaan maritim terbesar abad 7-13 masehi, ratusan pelajar padati museum sriwijaya
baca juga:lcc museum sriwijaya 2024, 50 sma-smk siap rebutan hadiah puluhan juta rupiah
“kita adakan ini se-sumsel dengan jumlah sekolah ada 9 dan yang paling jauh ada sman 1 kayuagung ogan komering ilir (oki),” jelas nuryasin. 
di mana setiap tim berisikan 20 orang yang membawakan laju wajib yakni lagu museum di hatiku, ditambah lagu umum yang mereka bawakan.
jadi ada 2 lagu yang dibawakan oleh para siswa ini, untuk durasi waktu tidak ada tapi untuk mempersiapkan alat diberikan durasi mencapai 15 menit.
untuk lomba ini sendiri telah direncanakan pada 2023 lalu tapi baru terlaksana di 2024 ini, dan lomba paduan suara ini akan menjadi agenda tahunan di museum sriwijaya. 
baca juga:kaji relief candi bumiayu koleksi museum sriwijaya, 5 pakar kemukakan pendapat fenomenal
baca juga:bongkar misteri prasasti siddhayatra, museum sriwijaya twks gandeng 5 narasumber
“kita pastikan penyelenggaraan di tahun depan lomba ini akan semakin menarik hingga banyak peserta yang ikut meramaikannya,” imbuh nuryasin. 
dia berharap lewat lomba paduan suara ini generasi muda dapat mengenal lagu daerah, khususnya lagu museum. 
“kita harapkan generasi muda mengenal lagu daerah dan juga lagu museum,” bebernya.
selain itu juga bagi para pemenang jangan berbangga dengan pencapaian yang didapatkan, terus berusaha lebih baik lagi untuk mencapai prestasi membanggakan lainnya.
baca juga:peduli pelestarian arsip sejarah, smb iv dan museum dr ak gani raih penghargaan walikota palembang
baca juga:kunjungi museum di palembang, pimpinan karunia global school rela tempuh 273 km demi telusuri jejak sriwijaya
“sedangkan yang belum beruntung, kita imbau agar lomba ini menjadikan mereka motivasi untuk lebih baik lagi,” tukasnya. 
dalam lomba digelar ini adapun para juaranya yakni juara 1 didapatkan oleh sma xaverius 3 palembang, disusul juara ii sman 6 palembang.
kemudian juara iii diperoleh sma methodits 2 palembang. 
selanjutnya juara harapan i smk muhammadiyah 2, juara harapan ii sma it igm dan juara harapan iii sman 1 kayuagung.