Mulai Pengadaan Bibit Unggulan hingga Pendirian Pabrik CPO, Ini Cita-cita Paslon BZ-WIN

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 22 Sep 2024 - 12:23

SAMBUTAN : Cabup Lahat, H Bursah Zarnubi SE memberikan kata sambutan, kegiatan Tasyakuran keluarga besar Indra Gandi-Bernat/koranpalpres.com-

"Disinilah saya selaku wakil rakyat sungguh menyayangkan dengan kondisi ini, banyak warga beralih profesi bahkan lahannya beralih fungsi," imbau Indra Gandi.

Pengusaha ini menerangkan, belum lagi dengan kelapa sawit yang begitu digandrungi sebagai penghasilan bagi pekebun.

"Apabila Calon Bupati (Cabup) Lahat, H Bursah Zarnubi SE dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Widia Ningsih SH MH, terpilih sebagai Bupati serta Wabup periode 2024-2029, akan dapat mengakomodir keluh kesah masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Cabup Lahat, H Bursah Zarnubi SE mengemukakan, berdasarkan data yang ada tercatat setidaknya ada 17.000 hektar kawasan persawahan se Kabupaten Lahat.

"Untuk Kikim Selatan ini ulasan hamparannya terlaksana, dan kini terkendala dengan kondisi irigasi yang rusak akibat diterjang debit air meninggi," ulas dia.

Disinilah, apabila dipercaya oleh masyarakat memimpin Lahat 5 tahun, maka pembangunan infrastruktur akan menggunakan langsung Insinyur.

Sebab mereka memahami kekuatan sekaligus ketahanan bangunan hingga bertahan lama.

"Banyak dari infrastruktur yang dilaksanakan paginya dikerjakan malamnya sudah hancur, oleh sebab itulah, pihaknya akan menggunakan Insinyur bukan kontraktor yang mengerjakannya," ulas Kak Buca biasa disapa.

Disamping itu, di Kikim Area juga banyak sekali perkebunan kelapa sawit, artinya peluang bisnis yakni pembangunan pabrik Crude Palm Oil (CPO) dapat dilaksanakan.

"Pendek kata, saya bersama Widia Ningsih akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, dengan memanfaatkan potensi yang ada, untuk membangun Bumi Seganti Setungguan lebih baik dan adanya perubahan," papar dirinya.

mulai pengadaan bibit unggulan hingga pendirian pabrik cpo, ini cita-cita paslon bz-win                             lahat, koranpalpres.com - anggota dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) lahat, asal daerah pemilihan (dapil) 7 meliputi kikim area, indra gandi mengatakan.
bahwasanya seputar kawasan kikim ini tentu saja mayoritas warganya bermata pencaharian, sebagai petani sawah maupun pekebun kelapa sawit termasuk juga getah karet.
"hanya saja, hasil produksi yang dibudidaya oleh masyarakat jauh dari kata cukup, bahkan tidak sesuai standar yang ada," ucap politisi partai golongan karya (golkar) lahat. 
idealnya produksi getah karet dalam satu pohon mampu menghasilkan 2 ons.
baca juga:tim milenial muda bz-win sebar 500 nasi kotak, santuni panti asuhan dan kaum duafa
baca juga:kompak! tim milenial muda pemenangan bz-win go to gunung dempo, ini dilakukannya
apabila dalam satu hektar lahan ditanam 300 batang karet, mampu mengumpulkan 60 kilogram (kg).
"kenyataannya di lapangan petani hanya mampu kisaran 10-15 kg getah karet, begitu pula dengan padi didalam sehektar dapat memproduksi 8 ton," sebut dirinya.
ia menuturkan, khususnya kikim selatan ini ada kurang lebih 7000 ha hambatan sawah, menjadi daerah penghasil padi terbesar untuk kabupaten lahat. 
"tetapi, saat ini irigasi yang mengalir air hingga ke sawah hingga masuk tahun ke tiga ini, sama sekali tidak ada upaya perbaikan sedikitnya," jelas dia.
baca juga:satu persatu tomas kabupaten lahat nyatakan diri dukung bz-win, ini buktinya
baca juga:kenangan manis bersama kak wari, masyarakat lahat harap paslon bz-win lanjutkan programnya
sehingga para petani dan pekebun harus gigit jari melihat areal persawahan.
semula ramai aktifitas kini menjadi semak belukar ataupun jadi kebun sayuran.
"disinilah saya selaku wakil rakyat sungguh menyayangkan dengan kondisi ini, banyak warga beralih profesi bahkan lahannya beralih fungsi," imbau indra gandi.
pengusaha ini menerangkan, belum lagi dengan kelapa sawit yang begitu digandrungi sebagai penghasilan bagi pekebun.
baca juga:politisi senior golkar lahat kunjungi posko relawan bz-win, firman: berasa dapatkan asupan energi baru
baca juga:ketua timses pemenangan bz-win resmi dikukuhkan, ini pinta dari bursah zarnubi 
"apabila calon bupati (cabup) lahat, h bursah zarnubi se dan calon wakil bupati (cawabup), widia ningsih sh mh, terpilih sebagai bupati serta wabup periode 2024-2029, akan dapat mengakomodir keluh kesah masyarakat," harapnya. 
sementara itu, cabup lahat, h bursah zarnubi se mengemukakan, berdasarkan data yang ada tercatat setidaknya ada 17.000 hektar kawasan persawahan se kabupaten lahat. 
"untuk kikim selatan ini ulasan hamparannya terlaksana, dan kini terkendala dengan kondisi irigasi yang rusak akibat diterjang debit air meninggi," ulas dia.
disinilah, apabila dipercaya oleh masyarakat memimpin lahat 5 tahun, maka pembangunan infrastruktur akan menggunakan langsung insinyur.
baca juga:tim keluarga widia ningsih resmi dikukuhkan, kota lahat siap menangkan paslon bz-win
baca juga:jalan lintas sumatera dipadati angkutan batubara, ini solusi dari paslon bz-win jika terpilih
sebab mereka memahami kekuatan sekaligus ketahanan bangunan hingga bertahan lama.
"banyak dari infrastruktur yang dilaksanakan paginya dikerjakan malamnya sudah hancur, oleh sebab itulah, pihaknya akan menggunakan insinyur bukan kontraktor yang mengerjakannya," ulas kak buca biasa disapa.
disamping itu, di kikim area juga banyak sekali perkebunan kelapa sawit, artinya peluang bisnis yakni pembangunan pabrik crude palm oil (cpo) dapat dilaksanakan.
"pendek kata, saya bersama widia ningsih akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, dengan memanfaatkan potensi yang ada, untuk membangun bumi seganti setungguan lebih baik dan adanya perubahan," papar dirinya.
baca juga:blusukan ke jarai area bz-win siap tunaikan program unggulan mantan bupati lahat, hal ini yang diinginkan 
ia berharap, dengan demikian akan menyerap tenaga kerja lokal dari berbagai jenis usaha, termasuk juga para pelaku usaha mikro kecil menengah (umkm) menjadi sasaran utama untuk dikembangkan.
"sehingga dampaknya angka pengangguran pun ditekan, termasuk kemiskinan ekstrem selain program kerja pro rakyat lainnya demi kemajuan bersama," harap kak buca.