PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sentimen warganet China terhadap iPhone 16 sudah sampai ke tahap meremehkan dan sepertinya berkaitan dengan kecintaan terhadap negara.

Mereka meluapkan kekecewaan mereka terkait iPhone 16 di Weibo, media sosial lokal yang menyerupai X.

Sebanyak 11,33 juta pengguna Weibo beramai-ramai menggunakan tanda pagar 'iPhone 16 versi China belum mendukung AI' dan 1.500 pengguna mengomentarinya.

Seorang pengguna Weibo dikabarkan mengatakan apa gunanya membeli iPhone 16 jika tidak bisa pakai AI.

BACA JUGA:SIAP PERANG! Vivo Rilis X200 dan X200 Pro Bulan Oktober 2024 Demi Lawan iPhone 16

Pengguna Weibo lainnya berkomentar, "Tanpa AI yang jadi bahan jualan utama, harusnya (ponsel ini) dijual setengah harga."

Banjir komentar miring soal iPhone 16 itu memenuhi media sosial China pada saat Apple berjuang keras menggenjot penjualan di negara tersebut.

Sebelum ini, Apple berulang kali memangkas harga iPhone di Negeri Tirai Bambu itu. Apalagi saat ini kompetisi yang makin ketat dengan sejumlah brand lokal China, terutama Huawei sampai membuat pasaran Apple di Negeri Tirai Bambu itu terus merosot.

Akun pengguna Weibo yang lain membandingkan peluncuran iPhone 16 dengan peluncuran perangkat baru Huawei.

BACA JUGA:27 iPhone yang Kebagian iOS 18, Simak Cara Download dan Install

Huawei meluncurkan ponsel layar lipat tiga yang bernama Mate XT. Smartphone inilah yang diperkirakan membuat pangsa pasar Apple makin jauh tertinggal.

"Apakah iPhone 16 mau pakai AI atau tidak, tidak berpengaruh ke saya, karena saya akan membeli ponsel lipat tiga Huawei," komentar ini juga dikemukakan seorang pengguna Weibo lainnya.

Kendati begitu, sebagian analis memperkirakan ada atau tidaknya fitur AI di iPhone 16 tak berpengaruh besar ke penjualan.

"Konsumen China saat ini tidak terlalu terpengaruh dengan kemampuan AI. Akan tetapi,  pada jangka panjang, merek ponsel China akan menggunakan AI sebagai pembeda untuk produk premium. Hal ini pasti bakal berpengaruh negatif ke Apple," kata Toby Zhu dari Canalys.