Luas Hutan Di Kota Pagaralam Ternyata Berkurang, Kok Bisa?
Pelan-pelan ternyata luas hutan termasuk hutan lindung di wilayah Kota Pagaralam ternyata berkurang.-Foto:Eko Wahyudi-palpres
PAGARALAM – Pelan-pelan ternyata luas hutan termasuk hutan lindung di wilayah Kota Pagaralam ternyata berkurang.
Apa pasalnya? Ternyata itu karena perluasan kota Pagaralam yang cukup pesat banyak menggeser keberadaan hutan.
Itulah sebabnya Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia berpesan kepada Kelompok Perhutanan Sosial KPH X Dempo agar menjaga dan melestarikan hutan di Kota Pagaralam,
Menurutnya saat ini hutan di Kota Pagaralam tercatat tersisa 64% yang telah banyak berkurang karena perluasan kota.
BACA JUGA:Wajah Oknum ASN Kedapatan Main HP Saat Serius Rapat Bahas Evaluasi Karhutla Bersama Pimpinan
“Untuk hutan kita sekarang tinggal 64% sudah banyak berkurang karena perluasan Kota, hati-hati terhadap penggunaan hutan,” ujar Lusapta.
Ia sepakat jika Kota Pagaralam ini adalah paru-paru di Sumatera Selatan, karena itu ia mengajak bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan.
“Dalam kesempatan ini juga saya mewakili Pemerintah Kota Pagaralam mengucapkan terimakasih kepada KPH Wilayah X Dempo yang telah menginisiasi menjadi langkah yang baik sinergisitas pembangunan di Kota Pagaralam,” ungkap Lusapta Yudha Kurnia.
Untuk mendukung komitmennya menjaga Pagaralam tetap hijau, Pj Walikota Yudha membeli 6 pohon asuh di Kawasan Hutan Adat Tebat Benawa.
BACA JUGA:Alasan Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan, Ini Penjelasannya!
Pohon-pohon itu yakni 1 pohon untuk Pj Walikota, 1 pohon untuk Pj Ketua TP PKK Kota Pagaralam, serta 4 pohon untuk anak Pj Walikota dan Pj Ketua TP PKK Kota Pagaralam.
Pohon asuh ini merupakan program dari Kelompok Pengelola Hutan Adat Tebat Benawa Kota Pagaralam.
Nih informasi berikutnya tentang luas hutan lindung di Kota Pagaralam.
Luas hutan lindung (Hutlin) di Kota Pagaralam berkurang.