Deklarasi Kampanye Damai di Jambi, Hadir Jenderal Bintang 1 Makorem Gapu
Jenderal bintang 1 yakni Danrem Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P menghadiri deklarasi kampanye damai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi pada Pilkada serentak tahun 2024.--Pendam II Sriwijaya
Sebelumnya, Danrem Gapu Brigjen TNI Rachmad S.I.P saat memberi pengarahan kepada penyelenggara dan peserta Latihan Taktis Intelijen Korem Gapu TA 2024.
Menyampaikan agar Aparat Intelijen harus bisa memiliki kemampuan, serta profesionalisme sesuai tuntutan tugas yang akan dihadapi.
BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Ini Jadi juara 1 Turnamen Woodball Piala Pangdam II Sriwijaya, Siapa Mereka?
BACA JUGA:Wow! BKB Menjadi Saksi Kemeriahan Dari Peringatan HUT Ke-79 TNI, Apakah Itu?
Kemampuan analisa, kata Danrem, harus bisa dikembangkan oleh aparat intelijen ketika mencermati situasi yang terjadi di lapangan.
Pasalnya, kemampuan itu dinilai penting untuk dimiliki seorang Intelijen dalam menjawab terjadinya suatu dinamika di wilayah.
Aparat Intelijen tidak boleh berhenti menganalisa situasi dilapangan. Kalian harus mampu menganalisa tugas dibidang Ipoleksosbudhankan dan juga bidang agama di wilayahnya.
"Untuk itu, bekali terus kemampuan IQ kecerdasan kalian dalam memecahkan permasalahan di lapangan, aparat Intelijen harus mempunyai naluri Intelijen yang baik, mampu menganalisa potensi yang akan timbul dan berupaya mengatasi permasalahan itu,” ujar Danrem di Balai Prajurit Makorem Gapu, Senin, 9 September 2024.
BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi, Satgas Pamtas Kewilayahan Ikut Serta Merayakan, Beginilah Caranya
BACA JUGA:Sambut HUT TNI Ke-79, Kegiatan Ini Dilakukan Kodim Kerinci
Latihan yang digelar selama 3 hari ini (Senin, red) dibuka secara resmi oleh Kasi Intel Kasrem Gapu Kolonel Inf M. Imasfy, S.E.
Kata Kasi Intel, tujuan latihan ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Aparat Intelijen dalam melaksanakan tugas-tugas penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan Administrasi Intelijen.
Maka dari itu, Kasi Intel memerintahkan kepada penyelenggara latihan, pelatih dan pendukung serta peserta latihan, agar melaksanakan tugasnya masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Khusus kepada penyelenggara dan pelatih agar dapat melaksanakan mekanisme latihan Taktis Intelijen ini secara realistis dan terarah, sesuai metode, manajemen, skenario dan rencana latihan yang telah disiapkan," tegasnya.
BACA JUGA:KEREN HABIS! Kodam II Sriwijaya Ajak Masyarakat Kendarai Kendaraan Tempur, Berikut Caranya