PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - OAG Aviation Worldwide Limited sebuah lembaga penilai perjalanan dunia belum lama ini merilis daftar bandara tersibuk di Asia Tenggara pada September 2024. 

Dari total 10 bandara paling sibuk, terdapat tiga di antaranya berada di Indonesia dengan melayani hingga 3,3 juta lebih kursi per bandara.

Bandara Internasional Changi, Singapura masih merupakan bandara paling sibuk pertama di Asia Tenggara pada September 2024. Bandara ini melayani 3,4 juta lebih kursi penumpang.

Hal yang juga mendasarinya sebab Changi yang merupakan bandara terbesar di kawasan ASEAN.

BACA JUGA:5 Cara Menuju Bandara SMB II Palembang, Dijamin Nyaman dan Praktis!

Peringkat kedua bandara kedua tersibuk di Asia Tenggara adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara kebanggaan rakyat Indonesia ini punya data dengan catatan melayani 3,3 juta lebih kursi penumpang.

Selanjutnya duduk pada peringkat ketiga di Asia Tenggara  adalah Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand. Bandara ini menjadi bandara tersibuk di ASEAN ketiga berkat melayani 2,9 juta lebih kursi penumpang.

Indonesia tidak hanya menyumbangkan satu bandara. Di samping Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali juga dinobatkan menjadi bandara tersibuk di Asia Tenggara pada September 2024. Bandara yang ada di Pulau Dewata ini berada di urutan kesembilan.

Tercatat, melalui salah satu pintu masuk Indonesia itu telah dilayani 1,3 juta kursi penumpang pada bulan ini.

BACA JUGA:Mengejutkan! Inilah 10 Kota Paling Kecil di Pulau Sumatera: Saking Kecilnya, Luasnya Mirip Bandara

Setelah Jakarta dan Bali, bandara di Indonesia terakhir sekaligus 'juru kunci' dalam daftar 10 bandara tersibuk di Asia Tenggara adalah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Bandara yang terletak di Sulawesi Selatan dengan kode penerbangan UPG ini diklaim telah melayani 1,2 juta penumpang pada bulan September 2024 ini.

Tertulis  dalam laporan OAG Aviation Worldwide Limited, seperti dikutip Kamis (12/9/2024) bahwa [Bandara Internasional Sultan Hasanuddin] Makassar adalah satu-satunya bandara di Top 10 yang mengalami peningkatan kapasitas. Peningkatan kapasitas tersebut yakni dengan peningkatan kapasitas harian sebesar 4,5 persen.

Menjadi bertolak belakang atau berbanding terbalik dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Bandara Internasional Tan Son Nhat (SGN) di Ho Chi Minh dan Bandara Internasional Noi Bai (HAN) di Hanoi keduanya ada di Vietnamjustru mengalami penurunan paling besar.