Cerdaskan Anak Bangsa, 20 Siswa TK Lubuk Lungkang Lahat Dapat Makanan Bergizi

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Kamis , 26 Sep 2024 - 11:53

MAKANAN TAMBAHAN : 20 Siswa TK Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan mendapatkan makanan tambahan bergizi untuk sebulan-Pemdes Lubuk Lungkang/koranpalpres.com-

Sementara itu, Kepala Puskesmas Nanjungan, Aben SKM menerangkan, pemberian makanan bergizi sekaligus vitamin kepada balita serta anak-anak usia produktif memang sangat dianjurkan sekali.

"Sehingga pertumbuhan mereka pun akan mengalami peningkatan seiring bertambah usianya, nah, disinilah peran kami mengawasi kegiatan posyandu di desa agar bayi, balita dan anak-anak benar-benar mendapatkan apa yang dibutuhkan tubuh," paparnya.

Dia mengimbau, masing-masing Pemdes untuk semaksimal mungkin melakukan hal terbaik, dengan mengkonsumsi asupan makanan nutrisi tinggi.

"Dengan begitu, baik dari sisi berat dan tinggi badan akan terlihat sesuai umurnya, pastinya stunting di wilayah kerja Puskesmas Nanjungan zero kasus," harap Aben.

cerdaskan anak bangsa, 20 siswa tk lubuk lungkang lahat dapat makanan bergizi                            lahat, koranpalpres.com - guna mencerdaskan generasi penerus bangsa, pemerintah desa (pemdes) lubuk lungkang, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat berkolaborasi dengan puskesmas nanjungan mengambil langkah dengan pemberian makanan bergizi serta vitamin untuk sebulan.
"betul, kita bekerjasama dengan pihak puskesmas menyasar anak-anak taman kanak-kanak, sehingga ketercukupan akan asupan makanan bergizi terpenuhi," sebut kepala desa (kades), dinas julianti, kamis 26 september 2024.
dia menambahkan, makanan bergizi yang dimaksud antara lain, nasi, susu dan vitamin serupa yang khusus diperuntukkan bagi siswa tk.
"selain itu, pada posyandu lansia dibagikan obat-obatan gratis, susu plus roti lalu untuk balita diberikan susu serta vitamin," terang dirinya.
baca juga:ratusan siswa smpn 3 lahat ikuti maulid nabi, andi irawan: mari kita tiru suri tauladan beliau
baca juga:kreatif! siswa smpn 3 lahat hasilkan inovasi hand made program p5, rupanya dari bahan baku ini
tujuannya, sambungnya, supaya generasi muda desa lubuk lungkang sehat dan terhindar dari penyakit stunting, oleh karena itulah tumbuh kembang mereka terus dipantau secara rutin.
"disinilah kader posyandu berkolaborasi dengan puskesmas nanjungan, untuk membantu memonitoring kondisi balita hingga lansia," jelas dia.
sehingga, masih urainya, kasus stunting ataupun kurang gizi tidak diketemukan disini alias zero kasus. dan semuanya tumbuh sesuai standar kesehatan.
"peran pemdes dan tim penggerak (tp) pemberdayaan kesejahteraan keluarga (pkk) sangat dibutuhkan, hal ini diperlukan dari segi makanan yang diberikan mengandung vitamin serta mineral," imbau dina juliyanti.
baca juga:melek teknologi! smpn 2 lahat latih siswa lewat simulasi anbk, ini tujuannya
baca juga:hebat! smpn 1 lahat selatan sabet juara 3 karnaval kemerdekaan ri ke 79 tahun, ini buktinya 
ia meminta, agar seluruh kader posyandu maupun tp pkk lubuk lungkang terus berkarya, berinovasi serta berkreasi menciptakan menu makanan bergizi seimbang.
"pangan yang terus dikembangkan dari non beras sangat baik membantu pertumbuhan otot dan tulang, dengan tetap memperhatikan komposisi terkandung didalamnya," pungkas dirinya.
sementara itu, kepala puskesmas nanjungan, aben skm menerangkan, pemberian makanan bergizi sekaligus vitamin kepada balita serta anak-anak usia produktif memang sangat dianjurkan sekali.
"sehingga pertumbuhan mereka pun akan mengalami peningkatan seiring bertambah usianya, nah, disinilah peran kami mengawasi kegiatan posyandu di desa agar bayi, balita dan anak-anak benar-benar mendapatkan apa yang dibutuhkan tubuh," paparnya.
baca juga:hebat! 28 anak petani sawit dapat beasiswa kuliah gratis, pj bupati lahat ikut bangga
baca juga:seru banget, guru-guru smpn 1 lahat selatan tak kalah dengan para siswa, ini buktinya!
dia mengimbau, masing-masing pemdes untuk semaksimal mungkin melakukan hal terbaik, dengan mengkonsumsi asupan makanan nutrisi tinggi.
"dengan begitu, baik dari sisi berat dan tinggi badan akan terlihat sesuai umurnya, pastinya stunting di wilayah kerja puskesmas nanjungan zero kasus," harap aben.