Pjs Bupati OKU Timur Ingatkan ASN untuk tetap Netral Selama Pilkada 2024, Ini Pesan Edwar Juliartha
Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr HM Edwar Juliartha mengimbau para ASN untuk tetap netral selama pilkada 2024-Foto:Arman Jaya-
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Pjs Bupati OKU Timur, Prof Dr HM Edwar Juliartha, SSos, MM rapat kerja bersama seluruh Kepala OPD, Camat dan Kabag berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Aula Bina Praja II Pemkab OKU Timur.
Dalam sambutan dan arahannya, Edwar Juliartha menegaskan bahwa tugas yang diberikan kepadanya selama menjabat Pjs Bupati OKU Timur.
Antara lain memastikan kondusifitas daerah, fasilitasi pemilihan kepala daerah, menjaga netralitas ASN serta tata kelola pemerintahan yang selama ini telah berlangsung.
Dirinya mengajak kepada semuanya untuk terus menjaga kekompakan dalam menjalankan agenda yang telah disepakati bersama.
BACA JUGA:Baru Dilantik, Pjs Bupati OKU Timur Tegaskan ASN untuk Jaga Netralitas di Pilkada 2024
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Ketua Bawaslu RI: Pelanggaran Netralitas ASN Rusak Kepercayaan Publik
"Hingga nantinya kekompakan itu menjadi satu komando, jalankan tugas dan fungsi di masing-masing OPD agar menjadi ASN yang profesional," tegasnya.
Sebagai pelayan masyarakat, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kedisiplinan.
"Ketika pejabat definitif lagi cuti, bukan berati kita santai, justru kita harus memperkuat jangan sampai nanti ada masyarakat yang datang seolah-olah tidak dilayani dengan baik," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga kembali mengingatkan kepada seluruh ASN untuk netral, dikatakannya, selama menjabat dirinya tidak ingin mendapatkan laporan ada ASN yang tidak netral.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas dan Netralitas Dalam Pilkada Serentak 2024, Ini Pernyataan Kapolri
BACA JUGA:Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024, Sekda Palembang Beri Saksi Tegas ASN ‘Nakal’
Dirinya juga mengingatkan untuk bijak menggunakan medsos.
"Selama masih menjadi anggota Korpri, kita harus netral, jangan sampai ada ASN yang dicap tidak netral. Gunakanlah sosmed dengan bijak, unggahlah yang bermanfaat untuk masyarakat luas," sambungnya.