Musim Kemarau Ekstrim Jadi Pemicu Harga Beras Naik, Pemda Muratara Lakukan Ini
pemerintah Kabupaten Muratara melakukan operasi pasar dengan beberapa komoditi seperti beras, minyak sayur dan gula-Foto:Hengki Fransis-palpres
Itu ramalan saja, belum ada pasti, namun di beberapa tempat sudah ada yang banjir.
BACA JUGA:Jaga Kestabilan Pasokan Dan HET Pangan Kabupaten Lahat Lewat Program Ini
"Pengaruh kekeringan ekstrim di Muratara. Di siang hari panasnya sangat terasa. Dampaknya sumber air mengalami kekeringan. Sungai Rupit Rawas yang besar mengalami pendangkalan,"katanya.
"Meminimalisir harga bahan pokok di pasar termasuk beras, pemerintah menyediakan operasi pasar. Kebutuhan pokok beras, minyak goreng, gula," katanya.
Tiga sembako tersebut di kemas dalam satu plastik di bandrol dengan 87 ribu rupiah. Harganya di subsidi oleh Pemerintah. Subsidi 15 ribu dalam tiga sembako di atas.
Ia mengatakan, setelah ini bakal ada operasi pasar komoditi bawang, cabai dan jenis sayuran. Agar ada pemerataan.
BACA JUGA:Jaga Kestabilan Pasokan Dan HET Pangan Kabupaten Lahat Lewat Program Ini
"Tujuannya sama untuk stabilitas harga bahan di pasar, mudah mudahan kemarau ini cepat berlalu," harapnya.
Suharto mengatakan pada 2023 pemerintah ada fokus empat komoditas.
Empat komoditi tersebut bawang merah, cabai merah, padi dan jagung.
Ade menyebutkan program nasional fokus lumbung pangan, propinsi sumsel fokus pada GSMP, sementara Kabupaten Muratara sendiri fokus pada empat komoditi untuk basis GSMP.
BACA JUGA:Danrem 043/Gatam Resmi Tutup TMMD ke-118 di Way Kanan, Hasilnya Memuaskan!
"Di Sumsel ada dua inovator yakni inovator UMKM dan inovator GSMP. Nah di Kabupaten Muratara sendiri sudah berjalan yakni bawang merah, hasilnya sangat positif," katanya.
Program penguatan GSMP ini ditujukan untuk mengatasi dampak resesi ekonomi, dan mengoptimalkan lahan terlantar di Muratara agar lebih produktif.
"Kita akan membuat dua desa percontohan dan saat ini masih disurvei desa mana yang bisa memenuhi kriteria, tentunya masih di fokuskan di satu kecamatan yakni di Rawas Ulu," pungkasnya. *