Hadapi Perubahan Musim Warga Diimbau JagaPHBS
Warga jalankan PHBS di lingkungan mereka-ilustrasi phbs-
BACA JUGA:7 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Jika Dikonsumsi dengan Bijak!
Menurutnya, kampanye 5 pilar STBM akan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di kelurahan Dempo Makmur, untuk menginternalisasi budaya hidup bersih dan sehat sebagai cara efektif untuk mencegah penyebaran penyakit yang berbasis pada lingkungan sekitar.
“Dengan adanya kampanye 5 pilar STBM, nantinya mampu mengedukasi masyarakat khusunya kelurahan Dempo makmur ini untuk membudayakan hidup bersih dan sehat dalam mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan,” ujar Shizuka.
STBM merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan mereka dengan metode yang meliputi penggunaan jamban, cuci tangan dengan sabun, akses ke air bersih, pengelolaan sampah yang baik, dan manajemen limbah yang efisien. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang lebih sehat, khususnya dalam hal kesehatan lingkungan.
Kampanye 5 pilar STBM ini akan menjadi langkah awal dalam memberdayakan masyarakat untuk menjadikan praktik-praktik sanitasi yang baik sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Ada Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan, Apa Tujuan Korem Gapu Selenggarakannya!
Ini diharapkan akan membantu mengurangi risiko penyakit berbasis lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Puskesmas Gunung Dempo berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya mencapai standar sanitasi yang lebih tinggi dan meningkatkan kesehatan lingkungan di wilayah mereka.
Mengenai kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, ia juga mengingatkan agar warga tetap berhati-hati.
Meskipun saat ini belum turun hujan secara pasti, ia yakin hujan akan turun November ini.
BACA JUGA:Kebiasaan PHBS Terhadap Masyarakat Bisa Menjadi Salah Satu Cegah Ini
Sekaligus untuk itu ia mengingatkan warga agar bersiap-siap menghadapi musim penghujan nanti.
"Sekarang saatnya kita bersiap menghadapi musim hujan. Selokan-selokan yang tersumbat bisa kita bersihkan mulai sekarang,” katanya.
Selain itu ia berharap agar warga tidak lagi membuang sampah ke sungai karena hal itu berpotensi menghambat saluran air jika nanti terjadi hujan deras.
“Kita harus bersiap menghadapi pergantian musim. Jika kita disiplin mulai dari sekarang, insyaallah kita bisa meminimalisasi jika ada hujan deras,” pungkasnya.