Negara Mana yang Merupakan Adidaya Nomor 1 di Dunia Sekarang? AS atau China
AS atau China? Negara mana adidaya saat ini?-merdeka-
Militer 2.1 0.9
Berdagang 1.3 1.7
Hasil Ekonomi 1.7 1.6
Pusat Keuangan 2.7 0.2
Status Mata Uang Cadangan 1.9 -0.6
Skor Kekuatan Keseluruhan 0,89 0.80
BACA JUGA:Miris! Inilah 8 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB, Indonesia Termasuk?
Seperti yang bisa kita lihat, kedua negara sangat mirip dalam beberapa metrik tertentu seperti inovasi dan teknologi serta output ekonomi, sementara juga memiliki perbedaan besar dalam beberapa kategori seperti status mata uang cadangan dan daya saing keseluruhan.
Jika melihat teknologi dan inovasi, Amerika adalah rumah bagi perusahaan teknologi terbesar di dunia yang mendorong kemajuan AI, China dengan cepat mengembangkan banyak kekayaan intelektual dalam industri baru seperti semikonduktor, kendaraan listrik, dan manufaktur canggih.
Dalam hal hasil dan kekuatan ekonomi, kesenjangan antara PDB Amerika dan Tiongkok mencapai sekitar $10 triliun. Tiongkok dapat menyalip ekonomi Amerika pada tahun 2035 dengan asumsi pertumbuhan PDB tahunan sebesar 5%.
Namun, estimasi Ray Dalio sendiri tentang pertumbuhan PDB riil 10 tahun menempatkan Tiongkok pada pertumbuhan tahunan sebesar 4%. Sektor properti negara yang rapuh dan permintaan konsumen yang lemah merupakan hambatan terbesar bagi prospek pertumbuhannya di masa mendatang.
BACA JUGA:Ini 5 Negara yang Masuk Daftar Negara Termiskin di Asia Tenggara
Jika kita bandingkan dengan pendidikan , meskipun sistem pendidikan sekolah menengah Amerika yang stagnan merupakan sumber kekhawatiran, universitas-universitasnya yang menduduki peringkat teratas memainkan peran penting dalam skor pendidikannya.
Sementara itu, Tiongkok memiliki 100 universitas elit, meskipun negara itu juga memiliki sistem pendidikan yang tidak merata yang berdampak secara tidak proporsional pada rumah tangga berpendapatan rendah.
Dalam hal kekuatan militer, AS telah lama menjadi pemimpin global dalam pengeluaran pertahanan, melampaui Tiongkok lebih dari dua kali lipat pada tahun 2022.