https://palpres.bacakoran.co/

ASYIK! Pembangunan JTTS Palembang-Jambi Menuju Akhir, Transformasi Infrastruktur di Depan Mata, Siap Coba Baru

ASYIK! Pembangunan JTTS Palembang-Jambi Menuju Akhir, Transformasi Infrastruktur di Depan Mata, Siap Coba Baru--Hutama Karya

KORANPALPRES.COM – Kabar gembira datang bagi masyarakat Sumatera, khususnya di kawasan Palembang dan Jambi.

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) segmen Palembang-Jambi, untuk ruas Bayung Lencir-Tempino kini memasuki tahap akhir. 

Proyek yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi ini diperkirakan akan siap beroperasi dalam waktu dekat.

Menurut informasi terbaru dari PT Hutama Karya (Persero), pembangunan ruas tol Palembang-Jambi telah mencapai lebih dari 95 persen. 

BACA JUGA:Sumatera Selatan Semakin Maju, Jalan Tol di Banyuasin Siap Diresmikan Akhir Tahun, Palembang-Jambi Lebih Cepat

BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Menembus Batas, Proyek Fantastis dengan Biaya Menggiurkan, Capai Rp538 Triliun

Dengan demikian, masyarakat dapat segera menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman antara kedua kota ini. 

Seksi-seksi yang sedang diselesaikan mencakup beberapa titik strategis, dengan total panjang tol mencapai sekitar 170 km.

Hutama Karrya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini secepat mungkin. Pihaknya Menargetkan akan meresmikan ruas ini dalam beberapa bulan ke depan. 

Mengingat, tol ini akan menjadi jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat di Sumatera.

BACA JUGA:Dari 7 Jam Jadi 2 Jam: Proyek Jalan Tol Palembang-Jambi Segera Tuntas, Begini Perkembangannya

BACA JUGA:YUHUU! Konektivitas Meningkat, Jambi Sambut Jalan Tol Pertamanya, Bakal Diresmikan Prabowo Dalam Waktu Dekat

Saat ini, pihaknya tengah fokus pada penyelesaian konstruksi Jalan Tol Betung-Simpang Sekayu-Tempino, yang terdiri dari Seksi 1A (Betung-Supat) sepanjang 30,80 km dan Seksi 4 (Tempino-Interchange Ness) dengan panjang 18,49 km. 

Pihaknya optimis kedua seksi ini dapat rampung pada 2025, asalkan tidak ada kendala dalam proses pengadaan lahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan