PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas", Selasa 1 Oktober 2024.

Dalam upacara yang dilaksanakan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Dr. Yulianto, S.H., M.H. menjadi Pembina upacara.

Upacara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan ini dihadiri oleh seluruh Pegawai Kejati Sumsel dan Kejaksaan Negeri Palembang.

"Hari Kesaktian Pancasila adalah hari peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara Indonesia yang sempat mendapat tentangan dari kelompok tertentu," ujar Kajati Sumsel. 

BACA JUGA:Kecil Tapi Berjaya! Inilah 10 Kota Terkecil di Pulau Sumatera dengan Pesona Memikat Hati, Adakah Daerahmu?

BACA JUGA:Ahmad Wazir Noviadi Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI, Ini Harapan Masyarakat Dapil Sumsel II

Dengan dilaksanakannya upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenang, menghormati.

Dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara serta dapat terus mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. Yulianto, S.H., M.H. didampingi Ibu Ketua IAD Wilayah Sumatera Selatan dan Kabag TU mengunjungi Pusri Agro Edupark Taman Kenten Palembang, Rabu 11 September 2024.

Terletak di tengah Kota Palembang, tepatnya di area Taman Kenten, Pusri Agro Edupark dibangun di lahan seluas 2,2 hektar. Tempat ini memadukan keunikan wisata alam.

BACA JUGA:Kaget dengan Transformasi Jembatan Tol Musi 5, Begini Progres Proyek Ambisius Menjadi Ikon Baru Palembang

BACA JUGA:Di Hotel Ibis Palembang, Ada Asintel Kejati Sumsel Jadi Narasumber, Kegiatan Apa?

Dengan pengalaman edukasi bagi pengunjung. “Nantinya pengunjung dapat melihat langsung proses budidaya dari pengolahan lahan hingga panen yang menggunakan produk-produk unggul Pusri," ujarnya. 

Selain itu, pengolaan kebun sudah menerapkan teknologi 4.0 menggunakan system smart farming. Pengairan, pemupukan dan pengelolaan lingkungan budidaya dapat dilakukan secara otomatis melalui smartphone yang terintegrasi.