Kepala BNPB Beber Alasan Mendasar Kenapa Sumsel Prioritas Penanganan Karhutla, Cek di Sini!
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau titik penanganan karhutla dan menyerahkan bantuan di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
Masih di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyebutkan, ada 2 hal yang harus dilakukan dalam penanggulangan karhutla di Sumsel.
“Kedua hal tersebut antara lain upaya pencegahan dan pemadaman karhutla,” rincinya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Menteri LHK Gelar Rapat Penanganan Karhutla di Kabupaten OKI
BACA JUGA:Tinjau Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel Ajak Stakeholder dan IPNU Ke OKI
Karena itu sambung Elen Setiadi, semua peralatan yang dibutuhkan satgas pemadaman di lapangan harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
"Penanganan karhutla yang kita lakukan di tahun ini, Alhamdulillah baik sekali, ini menjadi modal penting kita untuk lebih baik lagi di tahun mendatang,” tegasnya.
Lebih lanjut Elen Setiadi mengharapkan titik api di wilayah Muara Enim dari waktu-ke waktu semakin berkurang.
Sehingga dengan demikian maka bantuan yang diberikan oleh Pemerintah pusat juga semakin lama semakin berkurang.
BACA JUGA:Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel Kirim 50 Personel Gabungan Ke OKI
BACA JUGA:Percepat Penanganan Karhutla Pj Gubernur Sumsel Pastikan TMC Diperpanjang
“Apapun kebutuhan yang kita perlukan dapat diusulkan oleh Pemda Muara Enim, mudah-mudahan nanti akan dipenuhi oleh BNPB pusat,” tukasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan melaporkan, pada umumnya Kabupaten Muara Enim memiliki 2 jenis lahan.
Di antaranya lahan mineral seluas 143 hektar dan gambut 37 hektar dengan total 180,3 hektar.
Sedangkan untuk daerah rawan terjadi karhutla terdapat di Kabupaten Muara Enim yakni Kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan dan Muara Belida.
BACA JUGA:Polda Sumsel Bakal Lakukan Penanganan Karhutla di OKI