https://palpres.bacakoran.co/

Menjelajahi 3 Tarian Tradisional di Kabupaten PALI, Warisan Budaya dari Nenek Moyang

Tarian tradisional Kabupaten PALI memiliki sejarah, nilai luhur dan kehidupan masyarakatnya--Freepik

Tarian ini mengingatkan kita bahwa perempuan memiliki peran penting dalam masyarakat dan mampu menunjukkan kekuatannya dengan cara yang anggun dan penuh makna.

2. Tari Burung Putih

BACA JUGA:Mendunia! Inilah 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Diakui UNESCO, Apa Saja?

BACA JUGA:Datang ke Saribungamas, Cawabup Lahat Widia Ningsih Ikut Tarian Kuda Kepang, Ini Pesannya

Tari Burung Putih yang berasal dari Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, telah ada sejak zaman nenek moyang.

Tarian ini mungkin terinspirasi dari keindahan burung putih yang terbang bebas di langit, menggambarkan kebebasan dan keceriaan.  

Gerakannya yang lincah dan penuh semangat mungkin menggambarkan burung putih yang terbang dengan anggun dan bebas di langit.

Tarian ini mungkin juga mencerminkan semangat masyarakat Desa Pengabuan yang hidup rukun dan harmonis.  

BACA JUGA:Mengenal Tari Gending Sriwijaya, Tarian Tradisional Kota Palembang Untuk Penyambutan Tamu!

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan!

Tari Burung Putih mengajak kita untuk merasakan kebebasan dan keceriaan, seperti burung putih yang terbang bebas di langit, tanpa beban dan penuh semangat.

Tarian ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya hidup rukun dan harmonis, seperti masyarakat Desa Pengabuan yang hidup damai dan saling menghormati.

3. Tari Mantang Balam

Tari Mantang Balam, tarian kreasi yang biasa digunakan untuk penyambutan tamu, merupakan bukti keramahan dan kebanggaan masyarakat PALI.

BACA JUGA:Peduli Pelestarian Arsip Sejarah, SMB IV dan Museum Dr AK Gani Raih Penghargaan Walikota Palembang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan