https://palpres.bacakoran.co/

Datangi Kantor Bawaslu Sumsel, Ini Kata-kata Kapolda Sumsel

Dalam kunjungannya ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel, di Jalan OPI Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring.--Bidhumas Polda Sumsel

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam kunjungannya ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel, di Jalan OPI Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Selasa 8 Oktober 2024. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan proses Pilkada saat ini berada pada tahap kampanye dan menjadi perhatian tersendiri bagi penyelenggara (KPU) dan pengawas (Bawaslu).

Kapolda mengindikasikan adanya situasi yang agak hangat di beberapa daerah yakni di Lahat, Muratara dan Musi Banyuasin.

“Saya baru saja mengumpulkan para Pejabat Utama terkait dan Kapolres jajaran, saya mengingatkan kembali pemetaan yang sudah ada terkait dengan indeks kerawanan dan sebagainya," ujarnya. 

BACA JUGA:Waduh! Ada Pertemuan Kapolda Sumsel Dengan Ketua KPU Sumsel, Bahas Apa?

BACA JUGA:Bid Humas Polda Sumsel Datangi Polres Ogan Ilir, Ada Apa Ya?

Disatu sisi ini menjadi trust untuk mempersiapkan langkah langkah pengamanan sekaligus mempersiapkan emergency apabila terjadi situasi yang perlu penanganan lebih lanjut.

Jenderal kelahiran Makassar 56 tahun silam tersebut memastikan Polda Sumsel dan jajaran siap dalam kondisi apapun untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak.

Hal ini tentunya dengan menggandeng semua pihak, melakukan berkolaborasi menjamin seluruh tahapan berjalan dengan aman dan damai.

“Kami siap untuk membantu penebalan pengamanan jika dibutuhkan, itu diluar konteks petugas Central Gakkumdu. Di KPU juga saya sampaikan bahwa metode yang sama saya lakukan ditempat lama, sehingga hampir tidak ada persoalan krusial,” terangnya.

BACA JUGA:Bertemu Langsung Dengan Pj Gubernur Sumsel, Berikut Pembahasan Secara Intens Dilakukan Kapolda Sumsel

BACA JUGA:10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, 5 Polda Terbentuk, Ini Faktanya

Irjen Pol Andi mengaku menyiapkan pasukan pengamanan dari Brimob untuk penebalan saat rekapitulasi ditingkat PPK yang dinilai cukup rawan. 

“Saya berharap jika ada permasalahan, semua bisa diselesaikan di PPK, sehingga saat dibawa ke kabupaten ataupun langsung keprovinsi semuanya sudah clear tidak ada masalah lagi,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan