Kakek Korban Tenggelam di Desa Ngulak II Berhasil Ditemukan
Kakek korban tenggelam bernama Arwin bin Arom di Desa Ngulak II Kabupaten Musi Banyuasin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia--Ist
"Kita juga melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir sungai musi," jelas Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, akhirnya sekitar pukul 18.50 WIB korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar radius 10 M dari lokasi awal kejadian.
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Musi, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian
BACA JUGA:Hati-Hati Para Orang Tua! Lihat Ini, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain
Korban pertama kali ditemukan oleh warga bersama orang tua korban yang ikut mencari selanjutnya korban dievakuasi untuk kemudian dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Raymond.
Diberitakan sebelumnya kejadian bermula saat korban sedang mandi bersama temannya di sungai Musi, berselang beberapa saat tiba-tiba korban hanyut terseret arus sungai dan hilang.
"Melihat korban tenggelam dan tidak memiliki kemampuan berenang teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan keluarga korba," ujar Raymond.
BACA JUGA:Mandi di Sungai Kelekar Pelajar SD Tenggelam, Begini Kronologis Kejadiannya Kata Polisi
BACA JUGA:Seorang Remaja SMK di LubukLinggau Tenggelam di Bendungan Watervang, Berikut Proses Pencariannya
Kemudian, satu Tim Rescue Kantor SAR Palembang lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Melihat korban tenggelam dan tidak memiliki kemampuan berenang teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan keluarga korban. Sampai dengan saat ini korban masih dalam pencarian dan belum diketemukan.
"Saat ini kita masih melakukan pencarian, untuk metode pencarian sendiri kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU)," katanya.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, Damkar, PMI dan Masyarakat.