Bagaimana Strategi ESG di Industri 5.0 Songsong Era Baru Bisnis Berkelanjutan? Ini Kata Boy Kelana
Strategi ESG di Industri 5.0 Menyongsong Era Baru Bisnis Berkelanjutan--
KORANPALPRES.COM - Artikel berjudul "Strategi ESG di Industri 5.0 Menyongsong Era Baru Bisnis Berkelanjutan" ini ditulis oleh Hadi Rahmadi, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas, Padang Sumatera Barat.
Workshop yang diselenggarakn oleh Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas (Unand) bersama Boy Kelana yang berlangsung di Gedung Seminar Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Andalas membahas Strategi ESG di Industri 5.0.
Pada workshop tersebut Boy Kelana memaparkan terkait konsep ESG kepada para mahasiswa dan juga menjelaskan apa saja kesulitan atau tantangan yang harus dihadapi.
Ketua Umum PERHUMAS Indonesia, Boy Kelana juga tidak lupa membagikan pengalamannya.
BACA JUGA:Wajib Simak! Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Relevansi ESG dengan Industri 5.0
Dalam Industri 5.0, ESG diintegrasikan dengan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan Internet of Things (IoT), yang memungkinkan perusahaan memantau dan mengoptimalkan kinerja keberlanjutan secara real-time.
Teknologi ini memberikan data yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan dan mempermudah pelaporan kinerja ESG kepada para pemangku kepentingan.
Salah satu contoh sukses penerapan ESG di era Industri 5.0 adalah Telkom Indonesia.
Perusahaan ini berhasil mengintegrasikan prinsip ESG dengan inovasi digital dalam operasionalnya, menciptakan nilai tambah bagi bisnis sekaligus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan.
BACA JUGA:Langkah Hebat! Telkom Sukses Mengimplementasikan ESG di Industri 5.0
BACA JUGA:Pimpin Transformasi Listrik Hijau, Dirut PLN Raih The Most Inspiring ESG Corporate Leader
Masa depan ESG di era Industri 5.0 akan ditandai dengan semakin eratnya hubungan antara keberlanjutan serta inovasi teknologi.
Perusahaan perlu terus mengadopsi pendekatan proaktif dalam pemantauan dan pelaporan kinerja keberlanjutan.