Pemdes Sirah Pulau Bangun Drainase 100 Meter Dan Kegunaannya Untuk Ini

Tampak bangunan drainase sepanjang 100 meter, di Desa Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Selasa 28 November 2023-Foto:Bernat Albar/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, pada dana desa (DD) tahap 3 ini, melakukan pembangunan drainase sepanjang 100 meter, guna mengaliri areal persawahan milik masyarakat.

"Infrastruktur tersebut memiliki lebar dan tinggi masing-masing 80 centimeter, sedangkan lebar dinding 25 centimeter (cm), kegunaannya sebagai sarana mengaliri aliran air ke persawahan," ujar Kades, Jayus Oktonianto, Selasa 28 November 2023.

Dirinya menambahkan, selama ini air yang mengalir kurang memadai, maka, hasil keputusan musyawarah desa (Musdes) mengabulkan keinginan penduduk.

"Kita kerjakan secara bertahap, tergantung dengan jumlah besar anggaran yang ada. Semuanya dilakukan demi kepentingan bersama," terangnya.

BACA JUGA:Niat Mulia Komunitas Jeep di Palembang Antusias Sukseskan Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam, Kira-Kira Apa Ya?

Disamping itu, sambung dia, Pemdes akan terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga segala aspek sektoral terpenuhi dan mereka dapat menikmatinya.

"Hal ini semata-mata untuk kemajuan dan perkembangan desa. Sebagai wahana sehingga status pun kedepannya bisa berubah mandiri," ulas dia.

Tinggal bagaimana, lanjutnya, peran serta dan dukungan penduduk desa untuk mendukung program kerja. Sehingga arah kebijakan dapat ditentukan.

"Tidak serta merta mampu dikerjakan semuanya. Sebab, dana yang dialokasikan Pemerintah Pusat sudah ada pos tersendiri. Sesuai Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dituangkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes)," imbau Jayus.

BACA JUGA:Dalam Konferensi Internasional Permuseuman 2023, Museum Kota Palembang Promosi Songket Sumatera Selatan

Ia menyebutkan, pembangunan infrastruktur yang belum tercapai, nantinya dapat dilanjutkan di 2024. Mengingat banyaknya hasil musdes yang mesti diprioritaskan.

"Disinilah kejelian sebagai kades. Untuk membaca peluang mana harus didahulukan yang memang masuk skala prioritas, manfaatnya benar-benar tepat sasaran secara keseluruhannya," papar Bendahara Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD).

Dia berharap, agar kepada penduduk desa apa yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Untuk sama-sama dijaga dan dirawat sedemikian rupa, supaya program telah terlampir pada kegiatan kerja tidak mudah rusak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan