Lionel Messi Cetak 110 Gol, Sudah Lampaui Ali Daei
Lionel Messi terus menunjukkan magisnya. Kini sudah mencetak 110 gol untuk negaranya.-bbc-
9. 84 Robert Lewandowski (Polandia) - 154 penampilan
BACA JUGA:Pertama Kali Sejak 2003 Tidak Ada Messi dan Ronaldo Daftar Nominasi Ballon d'Or 2024
Perjalanan internasional Messi dimulai pada 3 Januari 2006 , ketika ia mencetak gol pertamanya untuk Argentina dalam pertandingan persahabatan melawan Kroasia. Meski Argentina kalah 3-2 hari itu, kecemerlangan Messi tak terbantahkan, dan sebuah warisan pun lahir.
Delapan belas tahun kemudian, pada usia 37 tahun , Messi terus mendominasi panggung global dengan kedewasaan dan ketenangan yang hanya bisa dihadirkan oleh waktu. Dengan 110 gol dalam 189 penampilan , ia bergabung dengan beberapa orang terpilih yang telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di pertandingan internasional. Hanya Cristiano Ronaldo , dengan 132 gol , yang tetap mengungguli Messi dalam peringkat sepanjang masa.
Sudah 333 hari sejak Messi tertatih-tatih keluar lapangan pada final Copa América , tetapi dengan cara yang khas, bintang asal Argentina itu kembali lebih kuat dari sebelumnya. Kini, ia berdiri sebagai kekuatan pendorong Argentina , tanpa henti memecahkan rekor, dan menunjukkan kepada dunia bahwa era Messi masih jauh dari selesai.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Absen Al-Nassr Tetap Sukses Hancurkan Tim Lionel Messi
Guardiola Tegaskan Messi Terbaik Sepanjang Masa, di Atas Pele dan Maradona
Sementara itu, Pep Guardiola kembali menyatakan bahwa Lionel Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa. Ia mengaku belum pernah melihat pemain yang seperti Messi.
Pep Guardiola dan Lionel Messi pernah bersama-sama menikmati kesuksesan besar di Barcelona antara tahun 2008 hingga 2012.
Kolaborasi keduanya sebagai pelatih dan pemain membuat treble bersejarah untuk Barcelona pada musim 2008-2009 saat Barca asuhan Guardiola memenangi titel Liga Champions, LaLiga, dan Copa del Rey.
"Bagi saya, mudah untuk mengatakan bahwa dia adalah yang terbaik sepanjang masa, tetapi bintang-bintang itu bersatu pada saat yang tepat," ujar Guardiola dalam program televisi Italia, Che Tempo Che Fa.
Selama periode kepelatihan Guardiola di Barcelona pada 2008-2012, Messi tiga gelar LaLiga dan sepasang trofi Liga Champions.
Dalam periode empat tahun menukangi Messi secara langsung sudah cukup bagi Guardiola untuk bisa menyimpulkan.
"GOAT (Greatest of All Time)? Barangkali ini dianggap kurang menghormati Pele dan Maradona, tetapi bagi saya, ya, dia itu kenyataannya," kata Guardiola yang ketika menjadi pemain pernah membantu Barca juara Liga Champions 1992.