Telapak Tangan Berkeringat, Benarkah Tanda Penyakit Jantung? Ini Faktanya!

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Jumat , 18 Oct 2024 - 12:12

Telapak Tangan Berkeringat, Benarkah Tanda Penyakit Jantung? Ini Faktanya!-pixabay-

telapak tangan berkeringat, benarkah tanda penyakit jantung? ini faktanya!                            koranpalpres.com – ketika telapak tangan berkeringat tanpa tahu apa penyebabnya yang jelas, banyak orang langsung waswas.
telapak tangan berkeringat dingin kerap diidentikkan dengan gejala awal penyakit jantung. 
jika tangan sering berkeringat, berarti jantung lemah. 
begitu pendapat yang muncul di masyarakat. 
baca juga:7 penyebab mata berkunang-kunang disertai sakit kepala, no 5 mungkin masalah jantung
baca juga:apa itu angin duduk, samakah dengan serangan jantung? simak penjelasan ini!
namun, apakah secara medis hal ini benar adanya, atau hanya mitos belaka? simak ulasannya berikut ini!
kondisi keringat berlebih ini terjadi pada beberapa area di atas tidak selalu menjadi tanda akan adanya penyakit.
padahal sebenarnya tidak sesederhana itu dan jawabannya hal ini hanyalah mitos!
keringat berlebih pada tubuh, termasuk telapak tangan, bisa juga muncul karena kondisi yang disebut hiperhidrosis.
baca juga:jarang diketahui, inilah 7 manfaat rutin makan buah pepaya, bisa meningkatkan kesehatan jantung!
baca juga:buah surga! keajaiban buah tin dalam menjaga kesehatan jantung hingga obati asma
apa itu hiperhidrosis?
hiperhidrosisis adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengeluarkan keringat secara berlebihan.
tanpa adanya pemicu aktivitas fisik atau kenaikan suhu.
dan yang menyebabkan penderitanya mengeluarkan banyak keringat. 
baca juga:6 manfaat minyak zaitun, dapat menyehatkan jantung hingga sendi!
baca juga:resep rebusan daun pandan, bisa untuk mencegah penyakit jantung lho!
meski pun sedang tidak melakukan apa-apa atau pun sedang tidak kepanasan.
meskipun bisa dialami oleh siapa saja, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita.
dan biasanya mulai muncul pada usia kanak-kanak atau remaja.
kondisi ini dibagi menjadi dua, yaitu hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder.
baca juga:8 penyebab kolestrol tinggi dan cara mengatasinya, dampaknya terkena penyakita jantung?
baca juga:jangan gosok kaki bengkak karena jantung, begini cara mengobatinya!
hiperhidrosis primer terjadi ketika saraf yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal pada kelenjar keringat, menjadi terlalu aktif. 
sehingga menyebabkan produksi keringat yang berlebihan.
sedangkan hiperhidrosis sekunder terjadi ketika keringat berlebih disebabkan oleh kondisi medis tertentu. 
seperti diabetes, menopause, masalah tiroid, dan lain-lain.
baca juga:hanya 30 menit saja, olahraga ini bisa menurunkan resiko peyakit jantung loh
tangan yang berkeringat memang bisa ditetapkan sebagai gejala awal penyakit jantung.
namun hal ini jika disertai pula oleh gejala lain yang terkait dengan penyakit jantung.
telapak tangan yang berkeringat dapat disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, seperti:
1. kondisi psikologis, seperti merasa cemas, gelisah, takut, dan tertekan.
2. kelenjar tiroid yang terlalu aktif hingga memicu produksi berlebih hormon tertentu.
3. obesitas atau berat badan berlebih, yang dapat membuat suhu tubuh menjadi lebih tinggi dan memicu keringat berlebih.
4. faktor genetik, dimana telapak tangan yang berkeringat dapat diturunkan dari orang tua.
5. dan yang terakhir adalah, karena kebiasaan merokok kamu!
 
lalu bagaimana cara mengatasi telapak tangan berkeringat? ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. hindari pemicu
jika kamu menyadari bahwa ada faktor pemicu yang memicu telapak tanganmu berkeringat, cobalah untuk menghindarinya. 
 
2 lakukan teknik relaksasi 
berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi kecemasan dan menenangkan sistem saraf, sehingga mengurangi produksi keringat berlebih.
 
3. hindari hal-hal yang merangsang aktivitas kelenjar keringat
beberapa makanan dan minuman seperti makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat memicu produksi keringat yang berlebihan.
berusahalah untuk menghindari atau membatasi mengonsumsi makanan tersebut!