Luar Biasa! Atlet Renang Kodim Muara Enim Catatkan Prestasi di Peparnas XVII Solo, Apa?
Atlet Renang Kodim Muara Enim atas nama Kopda Gunawan berhasil membawa pulang mendali emas dari cabang olahraga para renang pada Peparnas 2024 di Solo, Jawa Tengah.--Pendam II Sriwijaya
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Atlet Renang Kodim Muara Enim atas nama Kopda Gunawan berhasil membawa pulang mendali emas dari cabang olahraga para renang pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Solo, Jawa Tengah, Kamis 17 Oktober 2024.
Peparnas XVII Solo 2024 telah menjadi saksi kebangkitan olahraga nasional dengan semangat keberagaman dan kesetaraan.
Para atlet difabel dari seluruh Indonesia berjuang sekuat tenaga untuk menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menjadi hambatan dalam mencapai prestasi.
Ajang ini membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi dapat mengatasi segala kesulitan dan menghasilkan prestasi yang membanggakan bangsa.
BACA JUGA:Sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Bukti Nyata Wujudkan Laju Pembangunan, Ini Buktinya
BACA JUGA:Upacara Bendera 17 Oktober 2024, Kasrem Gapo Bacakan Amanat Panglima TNI, Apa Isinya?
Salah satu yang Membanggakan adalah Kopda Gunawan, Prajurit Kodim Muara Enim, yang berhasil Sabet Juara 1 lomba para renang 50 M Gaya Dada Putra pada Peparnas Solo Jawa Tengah yang diselenggarakan mulai tanggal 7 sampai dengan 16 Oktober 2024.
Komandan Kodim Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya., S.H, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Kopda Gunawan bisa menyaabet Juara 1 pada ajang tersebut.
"Kopda Gunawan telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu bersatu dalam semangat sportivitas dan persatuan," ungkap Letkol Tri
Sebanyak 567 medali diperebutkan pada Peparnas 2024, yang mencakup berbagai cabang olahraga difabel, seperti para atletik, para bulutangkis, boccia dan para renang.
BACA JUGA:Demi Semarakan HUT TNI, Ada Lomba Ini Digelar Korem Gapu se-Kota Jambi, Apa?
BACA JUGA:Sasaran Program Unggulan Kasad TNI Manunggal Air Terus Bergerak, Ini Capaiannya
Kontingen Jawa Tengah keluar sebagai juara umum, disusul oleh Jawa Barat di posisi kedua, dan DKI Jakarta di posisi ketiga.
Ajang ini diikuti oleh 4.625 atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, yakni di Kota Surakarta, Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar.