https://palpres.bacakoran.co/

Saling Serang di Medsos Atmosfir Politik Di Lahat Kian Memanas

BERITA HOAX : Tampak slogan tidak menyebarkan Berita Hoax yang kini terus diserukan menjelang Pilkada Lahat 2024.-Ist/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Aktivitas media sosial (Medsos) dari para pendukung Cabup (Calon Bupati) dan Cawabup (Cawabup) Lahat mulai memberikan dampak yang kurang baik.

Pasalnya, aksi saling lapor dengan dugaan pelanggaran ITE membuat suasana Pemilukada tahun 2024 terasa kurang nyaman.

Khususnya masyarakat pendukung paslon yang aktif ber Medsos seperti Facebook, Tiktok, Instagram dan Twiiter. 

Samsul (36) warga Lahat mengatakan, sangat mendukung adanya laporan yang disampaikan oknum timses terkait dugaan pelanggaran ITE milik Akun Tiktok milik salah satu oknum masyarakat yang viral beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:Survei LKPI: Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Unggul di Pilkada Lahat 2024, Berikut Penampakannya BACA JUGA:LUAR BIASA, Pemdes Jagabaya Lahat Bagikan Dana BLT Untuk 6 Bulan Langsung, Rupanya dengan Cara Ini

Mudah-mudahan hal ini membuat kesadaran masyarakat untuk santun dalam ber medsos semakin meningkat. 

"Aksi bully dan Tagar didunia maya bisa memberikan dampak yang negatif, apalagi hampir semua golongan masyarakat telah menggonakan ponsel Android, sehingga sekecil apapaun aktivitas negatif akan mudah terjangkau," sebut dia, Ahad 20 Oktober 2024.

Selain itu, dirinya juga mengharapkan, agar para Paslonbup Lahat untuk dapat terus memberikan imbauan kepada timses dan pendukungnya

Agar santun dan bijak dalam melakukan aktivitas kampanye baik dirumah, lingkungan masyarakat dan tempat tempat keramaian. 

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Rentan Terjadi Pelanggaran Pemilu, Haekal: Warga Diminta Siaga 1

BACA JUGA:Sensasi Water Blue Surga Dunia Tersembunyi di Lahan Perkebunan Jarai Lahat, Ini Penampakannya

"Kita ingin suhu politik di Lahat tetap dingin dan kondusif jangan sampai akibat ulah di medsos membuat suasana semakin gaduh dan berpotensi memecah belah," beber dia.

Senada, Syahrial (40) salah satu tokoh pemuda Lahat mengungkapkan, peran dari pihak terkait seperti Bawaslu, KPU dan Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu Pemilu) harus dapat lebih optimal.

Dalam memberikan imbauan kepada masyarakat akan bahaya saling serang di medsos meskipun niatnya baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan