4 Makanan Pemicu Kanker, Serius Jangan Dimakan Berlebihan

Reporter: Suci Wulandari |

Editor: Trisno Rusli |

Senin , 21 Oct 2024 - 06:01

Sejumlah makanan ini jangan dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menjadi pemicu kanker--Freepik

4 makanan pemicu kanker, serius jangan dimakan berlebihan                            koranpalpres.com - kanker merupakan penyakit yang menakutkan dan mengancam jiwa.
meskipun tidak ada cara pasti untuk menghindari kanker, menjaga pola makan sehat adalah langkah penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.
artikel ini akan membahas empat jenis makanan yang sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan dan mencegah kanker.
1. daging merah
baca juga:bukan sekedar tabir surya, 6 manfaat penting sunscreen, si paling anti-aging hingga cegah kanker
baca juga:riset: orang kaya rentan terkena kanker, orang miskin rawan diabetes 
daging merah, seperti sapi, domba, dan kambing, merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi penting seperti zat besi.
namun, konsumsi berlebihan daging merah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.
daging merah mengandung zat besi heme, senyawa yang dapat memicu pembentukan senyawa penyebab kanker dalam tubuh.
senyawa ini dapat merusak sel-sel di lapisan usus, meningkatkan risiko kanker usus.
baca juga:peduli sesama, dewi sastrani ratu dewa bantu teman sekolah yang berjuang melawan kanker
baca juga:cara deteksi kanker payudara, penyakit yang renggut nyawa puput novel, begini pencegahannya 
untuk mengurangi risiko ini, pilihlah daging merah yang lebih lean (kurang lemak) dan kombinasikan dengan sumber protein lainnya seperti ikan, ayam, telur, dan kacang-kacangan.
2. alkohol
alkohol, meskipun memberikan rasa rileks dan menyenangkan, memiliki dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kanker.
terlalu banyak minum alkohol dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker kerongkongan, usus besar, hati, payudara, mulut, dan tenggorokan.
baca juga:7 manfaat buah naga untuk kesehatan yang wajib kamu ketahui, ternyata bisa mencegah kanker loh!
baca juga:inilah 12 manfaat daging kambing jelang hari raya kurban, dari rendah kalori hingga cegah kanker!
tidak ada manfaat kesehatan dari minum alkohol, bahkan dalam jumlah sedikit pun dapat meningkatkan risiko kanker.
penting untuk diingat bahwa alkohol juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
untuk meminimalkan risiko kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, sebaiknya hindari konsumsi alkohol sama sekali.
3. daging olahan
baca juga:video tolong penderita kanker milik holda viral di medsos, bacagub ini gercep lakukan hal yang mengharukan
baca juga:14 manfaat buah duku untuk kesehatan, kontrol tekanan darah hingga pencegahan sembelit dan kanker!
daging olahan, seperti sosis, nugget, dan kornet, seringkali menjadi pilihan praktis dan lezat untuk berbagai hidangan.
namun, di balik kelezatannya, daging olahan menyimpan bahaya tersembunyi bagi kesehatan.
pengolahan yang rumit dan penggunaan bahan tambahan seperti aditif dan pengawet dalam makanan olahan dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang meningkatkan risiko kanker.
organisasi kesehatan dunia (who) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogenik bagi manusia, berdasarkan bukti kuat yang menunjukkan kaitannya dengan kanker kolorektal.
baca juga:7 makanan ini terbukti dapat melawan kanker dalam tubuh!
baca juga:jadi strategi awal lawan kanker, msd indonesia dan yki ajak tutup kesenjangan penanganan
meskipun daging olahan bisa terasa lezat, sebaiknya batasi konsumsinya dan pilih alternatif yang lebih sehat seperti ayam segar, ikan, dan kacang-kacangan.
4. makanan manis dan gorengan
makanan manis dan gorengan, seperti kue, biskuit, minuman manis, dan makanan cepat saji, memang menggugah selera dan mudah didapat.
namun, konsumsi berlebihan jenis makanan ini dapat menyebabkan obesitas, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena berbagai jenis kanker.
baca juga:10 manfaat daun kersen baik untuk kesehatan, nomor 8 anti kanker!
baca juga:bahaya rokok elektrik? 5 dampak buruk menggunakan rokok elektrik, bisa kena kanker
meskipun tidak ada bukti langsung bahwa makanan manis secara langsung memicu kanker, kebiasaan mengonsumsinya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko terkena kanker.
untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kanker, sebaiknya kurangi konsumsi makanan manis dan gorengan, dan ganti dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang diolah dengan cara yang lebih sehat.
pilihan makanan kita memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan, termasuk pencegahan kanker.
banyak penelitian menunjukkan bahwa membatasi konsumsi beberapa jenis makanan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
baca juga:viral! rutin konsumsi teh bunga telang bisa cegah kanker? berikut 4 cara membuat teh bunga telang yang enak
baca juga:segudang manfaat daun sirih untuk kesehatan, ada 8 salah satunya mencegah penyakit kanker
membatasi konsumsi makanan-makanan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit ini.
namun, penting untuk diingat bahwa pola makan sehat bukan hanya tentang membatasi makanan tertentu, tetapi juga tentang mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh.
beralihlah ke makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan sebagai pilihan yang lebih sehat.
konsultasikan juga dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
baca juga:4 manfaat daun sirsak untuk wanita, no 2 bisa mencegah kanker payudara loh 
baca juga:wajib tahu! hindari 10 makanan yang rentan pemicu kanker, nomor 3 sudah jadi kebiasaan
mengurangi konsumsi makanan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit ini.
dengan menjalankan pola makan sehat dan gaya hidup yang aktif, kamu dapat meningkatkan peluang untuk hidup sehat dan terhindar dari kanker.