Dari Musisi Legendaris ke Istana Negara: Yovie Widianto Dilantik sebagai Staf Khusus Presiden, Ini Profilnya
Dari Musisi Legendaris ke Istana Negara: Yovie Widianto Dilantik sebagai Staf Khusus Presiden, Ini Profilnya--IG ywpiano
Kecintaannya terhadap musik berkembang pesat, dan saat duduk di bangku SMP, ia mulai tampil di Hotel Savoy Homann, Bandung.
Pada tahun 1983, Yovie bersama enam sahabatnya membentuk grup musik bernama Coops Rhythm Section, yang kemudian dikenal sebagai Kahitna pada tahun 1986.
Di bawah nama Kahitna, Yovie meraih kesuksesan luar biasa dengan berbagai lagu yang menjadi hits di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Unpad Turut Menyumbang Menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Inilah Mereka
Karya-karya Kahitna tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi banyak generasi muda untuk mengejar karier di dunia musik.
Setelah sukses bersama Kahitna, pada tahun 2001, Yovie kembali membentuk grup musik baru bernama Yovie and Nuno.
Mereka meluncurkan album yang laris manis dan menciptakan lagu-lagu ikonik, seperti “Kemenangan Cinta.”
Namun, pada tahun 2019, Yovie memutuskan untuk mundur dari grup tersebut setelah 18 tahun berkarya, memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk melanjutkan perjalanan musiknya.
BACA JUGA:Jejak Karier Letjen Sjafrie Sjamsoeddin: Dari Teman Seangkatan hingga Jadi Menhan di Era Prabowo
Harapan untuk Ekonomi Kreatif Indonesia
Dengan pengalamannya yang kaya, Yovie Widianto kini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Yovie mengungkapkan bahwa ia ingin mendengarkan suara para pelaku ekonomi kreatif dan membantu menciptakan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar untuk memperkuat perekonomian nasional.