https://palpres.bacakoran.co/

Seram! Pelaku Begal Sadis di Palembang Ditembak Hingga Meninggal, Ini Keterangan Pihak Berwajib

Karena melakukan perlawanan, seorang pelaku begal sadis di Palembang ditembak hingga meninggal dunia. Hal ini dijelaskan langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, Selasa 22 Oktober 2024.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Karena melakukan perlawanan, seorang pelaku begal sadis di Palembang ditembak hingga meninggal dunia.

Bahkan terungkap bahwa pelaku tersebut merupakan komplotan dengan pelaku yang berhasil ditangkap oleh Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Perlu diketahui bahwa komplotan begal sadis ini sudah menjadi targer operasi dari Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Bersama Satreskrim Polrestabes Palembang.

Hal ini dikarenakan bahwa komplotan begal sadis ini telah melakukan aksinya sebanyak 9 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

BACA JUGA:Luar Biasa! Polda Sumsel Tangkap 3 Perampok Minimarket Bersenjata, Ini Tampang Tersangkanya

BACA JUGA:Segera Tangkap! Aktivis Sumsel Bersatu Yakin Operator Alat Berat Terlibat Pembunuhan Berencana Yongki BIDIK

Hal ini dikatakan oleh Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo. "Benar adanya pelaku begal yang diberikan Tindakan tegas terukur sesuai dengan SOP," ujarnya, Selasa 22 Oktober 2024.

Tindakan tegas ini dilakukan lantaran pelaku melakukan perlawanan saat dilakukan penyergapan oleh tim gabungan.

"Jadi tindakan yang diambil tim gabungan kita ini karena pelakunya melawan, apalagi dia itu membawa senjata api," terangnya.

Pelaku yang diberikan tindakan tegas terukur itu diketahui berinisial AG, satu komplotan dengan Rohit yang diamankan Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Amankan Senpi dengan 3 Amunisi di TKP Pembunuhan Yongki BIDIK

BACA JUGA:Waduh! Seorang Pengusaha Ternama di Bisnis Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Terungkap

"Untuk kasus ini sendiri, kita limpahkan berkas dan juga pelakunya ke Mapolrestabes Palembang," aku Kombes Pol Anwar.

Hal ini dikarenakan bahwa banyak LP yang dilakukan pelaku di wilayah hukum Polrestabes Palembang, sehingga dilakukan pelimpahan kesana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan